Berita

Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra/RMOL

Politik

Demokrat: Pintu Maaf Ada, Tapi Jika Moeldoko Dkk Mau Gabung Mohon Maaf!

KAMIS, 01 APRIL 2021 | 15:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat yang sah di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tetap membuka pintu maaf kepada kubu Moeldoko.

Namun, jika akhirnya Moeldoko dkk berkeinginan untuk bergabung dengan AHY, hal itu dinilai tidak mungkin.

Demikian ditegaskan Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat menjadi narasumber dalam diskusi daring Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk "Demokrat Pasca Kemenkumham Tolak Moeldoko" Kamis (1/4).

"Seusai arahan ketum kami Mas AHY. Pintu maaf ada. Tetapi kalau bergabung dengan partai kami, saya sampaikan mohon maaf," tegas Herzaky.

Pasalnya, kelompok Kepala KSP Moeldoko dan mantan kader seperti Johni Allen Marbun, Marzuki Alie dkk tergabung dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD), sudah menyakiti hati seluruh kader Demokrat.

"Karena bagaimanapun tindakan pengkhianatan ini menimbulkan luka bagi seluruh kader kami. Ini tentu tidak bisa kami terima dengan akal sehat," kata Herzaky.

Herzaky menambahkan, arahan Ketum AHY saat ini adalah fokus konsolidasi internal, tidak memikirkan nasib dari kubu Moeldoko, Johni Allen Marbun dkk.

"Kami sebagaimana Ketum AHY tengah baru bersih-bersih," tuturnya.

"Kalau kami fokusnya konsolidasi internal, dan fokus kepada kader-kader yang menjaga kesetiaan militansinya, niatnya, untuk membangun partai ini," ucap Herzaky menambahkan.

Dalam serial diskusi daring yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, turut hadir sebagai narasumber Direktur Pusat Studi dan Kajian Konstitusi (PUSAKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Fery Amsari.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya