Berita

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti/Net

Politik

Teror Di Mabes Polri Tamparan Keras Bagi Aparat, Sekum PP Muhammadiyah: Terorisme Ancaman Serius, Jangan Aggap Remeh

KAMIS, 01 APRIL 2021 | 09:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rentetan teror berupa pengeboman hingga aksi penyerangan di Mabes Polri, tidak boleh dianggap remeh atau biasa-biasa saja.

"Serangan teror di Mabes Polri ini merupakan tamparan keras bagi aparatur keamanan khususnya kepolisian karena dilakukan di jantung komando kemanan nasional," tegas Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Prof Abdul Muti, kepada wartawan melalui rekaman video, Kamis (1/4).

Abdul Muti menuturkan, dalam rentetan peristiwa teror tersebut terdapat sebuah pesan bahwa ancaman terorisme itu bukanlah suatu masalah yang sederhana. Terorisme adalah masalah yang sangat serius.


"Tentu saja kita tidak bisa melihat itu dari sisi skalanya, tetapi dari apa yang dilakukannya itu memberikan satu pesan yang sangat kuat bahwa ancaman terorisme ini adalah masalah yang sangat serius," tuturnya.

Atas dasar itu, menurut Abdul Muti, setelah peristiwa bom bunuh diri di Makassar dan teranyar penyerangan terhadap Mabes Polri, semua pihak diharapkan tidak boleh memandang aksi teror sebagai peristiwa biasa-biasa saja.

"Harus ada perhatian yang sungguh-sungguh dan pengamanan yang ekstraketat khususnya kepada kepolisian," tekannya.

Pasalnya, selain Polisi merupakan aparatur keamanan yang berada di barisan terdepan dalam penanggulangan terorisme, mereka juga tidak hanya melindungi dan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat semata. Tetapi juga harus melindungi dirinya sendiri.

Sehingga Abdul Muti berharap hal ini menjadi perhatian semua dan tidak ada alasan untuk saling menyalahkan.

"Sekarang saatnya kita semua saling bekerjasama bagaimana agar ancaman terorisme ini dapat segera diatasi dan Indonesia dalam keadaan yang aman," demikian Abdul Muti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya