Berita

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, M Din Syamsuddin/Net

Politik

Kecam Teror Bom, Din Syamsuddin: Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Upaya Adu Domba

KAMIS, 01 APRIL 2021 | 07:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setiap aksi teror, baik pengeboman ataupun lainnya, harus dikecam keras karena tindakan tersebut bertentangan dengan nilai agama manapun.

Demikian ditegaskan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, terkait kembali munculnya aksi bom bunuh diri yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, beberapa hari lalu.

"Kepada umat beragama, agar tetap memelihara kerukunan dan meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya adu domba dengan sering terjadinya aksi pengeboman di dekat rumah ibadat," ujar M Din Syamsuddin melalui keterangannya, Kamis (1/4).


Salah satu deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini pun mendesak Polri untuk mengusut secara tuntas setiap peristiwa pengeboman dan mengumumkan hasilnya ke publik.

Secara khusus Din Syamsuddin mengkritik kinerja lembaga intelejen nasional yang terkesan tidak mampu mengantisipasi upaya pengeboman tersebut. Padahal, dikabarkan kalau badan intelejen nasional sebenarnya sudah mengetahui kelompok pelaku pengeboman tersebut.

"Maka seyogyanya dapat dilakukan upaya pencegahan," tambahnya.

"Pemerintah dan segenap tokoh agama harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan setiap celah yang dapat dijadikan alasan oleh kelompok teroris untuk melakukan aksi terornya," demikian Din Syamsuddin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya