Berita

Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA)/Net

Politik

DPP PRIMA Tegas Membantah Eksistensinya Dikaitkan Dengan Kebangkitan Komunis

RABU, 31 MARET 2021 | 18:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jajaran DPP Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) tepis  isu kebangkitan komunisme atas eksistensinya sebagai partai baru yang akan ikut bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang.

Seperti diketahui, PRIMA merupakan partai politik yang didirikan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) bersama dengan beberapa organisasi kemasyarakatan.

Sedang isu komunisme, belakangan ramai di media sosial. Untuk itu, Wakil Ketua Umum PRIMA, Maruf Asli Bhakti menyampaikan bantahan atas pesan berantai yang menyebutkan PRIMA akan bangkitkan komunisme.

"Isu itu di luar konteks kekinian. PRIMA memiliki legalitas dari negara melalui Menteri Hukum dan HAM. Artinya Partai ini memenuhi ketentuan konstitusi dan perundang-undangan. Itu menunjukkan tudingan tersebut tidak memiliki kebenaran," ujar Maruf dalam keterangannya, Rabu (31/3).

Dikatakan Maruf, sebenarnya pihaknya tak terlalu risau dengan tudingan itu. Hanya saja, perlu diluruskan supaya tidak membangun opini menyesatkan di tengah masyarakat.

Dia menyebutkan juga, isu itu dimunculkan dengan pesan berantai yang menautkan salah satu link berita di mana dalam narasi berita tidak menyebutkan PRIMA dan kaitannya dengan kebangkitan komunisme.

"Dari sini sangat jelas maksud ingin menyudutkan dari pihak yang membagikan link berita itu. Nampak sengaja dilakukan oleh yang pertama kali membagikan" katanya.

"Hanya perlu diingatkan kepada pihak yang mencoba menyebarkan fitnahan tersebut bahwa tindakannya berpotensi pidana," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya