Berita

Massa IEW menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (31/3)/Net

Politik

Massa IEW Desak Erick Tohir Evaluasi Direktur Utama PGN

RABU, 31 MARET 2021 | 16:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri BUMN Erick Tohir diminta mengevaluasi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Suko Hartono dan jajaran redaksi. Desakan itu disampaikan pengunjuk rasa dari Indonesia Energy Watch (IEW).

Sejumlah orang yang menamakan diri IEW menggelar aksi di depan Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (31/3). Aksi dilakukan dengan teteap menerapkan protokol kesehatan.

Mereka membawa sejumlah poster berisi antara lain audit PT Rukun Raharja (Raja) di proyek pembangunan Blok Rokan; usut tuntas dugaan korupsi PT SEI PGN di Blok Muria 70 juta dolar AS; usut tuntas dugaan mal kelola Pajak PGN Rp 3 triliun; dan usut tuntas dugaan korupsi FSRU Lampung 100 juta dolar AS.


Massa IEW juga membentagkan poster berbunyi "Pak Menteri BUMN, Segera Pecat Direksi PGN".

Koordinator Lapangan aksi IEW, Bintang Pamungkas mengatakan, kedatangan mereka di kantor Menteri BUMN karena merasa prihatin dengan buruknya pengelolaan gas negara oleh PGN, dengan banyaknya dugaan mal praktek manajemen. Sehingga menimbulkan banyak dugaan korupsi yang terjadi dalam berbagai proyek di PGN.

"Banyak dugaan KKN yang terjadi di PGN seperti diungkap oleh berbagai media masa, terbaru adalah proses penunjukan PT Rukun Raharja dalam proyek pembangunan pipa sepanjang 352 Km di Blok Rokan senilai 300 juta dolar AS yang perlu segera diaudit ulang karena diduga bermasalah," ujar Bintang dalam keterangannya, Rabu petang.

IEW meminta Menteri BUMN Erick Tohir untuk memberhentikan jajaran direksi PGN karena dinilai tidak prudent mengikuti arahan Erick untuk jaga "AKHLAK", serta melanggar perintah Presiden Joko Widodo untuk revolusi mental BUMN.

"Dalam RUPS PT PGN pada April 2021 nanti kami meminta Menteri BUMN untuk tidak lagi memakai tenaga direksi PT PGN saat ini. Segera berhentikan saja direksi saat ini yang telah gagal menciptakan GCG di PGN. Pekan depan kami akan kembali menagih janji ini kepada Pak Menteri", pungkas Bintang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya