Berita

Salah satu terduga teroris tengah digelandang oleh personel Densus 88/Net

Presisi

Gas Poll, Densus Comot Satu Terduga Teroris Di Makassar Dan Dua Di Nganjuk-Tulungagung

RABU, 31 MARET 2021 | 15:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca insiden bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali melakukan operasi penangkapan terhadap terduga teroris.

Di Makassar, tim berlogo burung hantu ini menangkap satu orang berinisial I (40). Dengan demikian, Densus telah menangkap 15 orang yang kesemuanya tergabung dalam Jamaah Ansharut Daullah (JAD) Makassar.

"Kemudian di Jawa Timur, Densus juga melakukan kegiatan penegakan hukum di Tulungagung dan Nganjuk. Di Tulungagung, menangkap seorang laki-laki inisial NM itu berumur 45 tahun. Kemudian di Nganjuk, laki-laki berinisial LAM itu berumur 25 tahun," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3).


Kedua orang yang diambil di Tulungagung dan Nganjuk ini, kata Rusdi, tergabung di dalam kelompok JAD Jawa Timur.

"Dari mereka diamankan dua buah senjata api, kemduian juga laptop, hanphone dan beberapa buku tentang fiqih jihad. ini sedang didalami oleh Densus 88 di Jatim," tandas Rusdi.

NM (45) warga Desa Tenggur, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur yang diamankan Densus 88 Anti Teror Selasa sore, Selasa 30 Maret 2021. Ia memiliki riwayat pernah menjadi buruh migran.

Faisal, kakak ipar NM mengatakan, adik iparnya pernah ke Korea. Kemudian, pernah juga bekerja di Negara Taiwan serta Negara Singapura.

Rusdi menegaskan, dua terduga teroris yang ditangkap di Tulungagung dan Nganjuk Jawa Timur ini tidak berkaitan dengan kelompok JAD yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Jadi terputus," pungkas Rusdi.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya