Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Politik

Konferwil NU DKI Perlu Dipelototi KPK Agar Tak Ada Money Politic

RABU, 31 MARET 2021 | 14:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama (NU) DKI Jakarta pada tanggal 2-4 April mendatang dinilai perlu pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Lembaga Kajian dan Analisis Keterbukaan Informasi (KAKI), pengawasan KPK penting untuk meminimalisir adanya potensi money politic dalam Konferwil NU DKI Jakarta tersebut.

"KPK harus turun langung mengawasi dan memantau. Karena tokoh-tokoh yang bertarung dalam Konferwil NU DKI adalah orang penting yang punya jabatan dan juga punya duit," kata Koordinator Investigasi Lembaga KAKI Publik, Wahyudin Jali kepada wartawan, Rabu (31/3).

Salah satu yang ia contohkan adalah keikutsertaan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali yang akan bertarung di Konferwil NU DKI. Wahyudin menjelaskan, pada tahun 2021, alokasi anggaran Sekda DKI Jakarta untuk belanja tenaga ahli sebesar Rp 7 miliar, dan perjalanan dinas sampai sebesar Rp 56,9 miliar.

"Terlalu besarnya alokasi anggaran Sekda DKI Jakarta ini, pantasan membuat Sekda Marullah Matali sangat pede (percaya diri) memenangkan pertarungan menjadi Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta," terangnya.

Dorongan agar KPK turut memantau Konferwil NU DKI juga disampaikan Ketua Aktivis Muda NU (AMNU), Dewa Made Pramiko untuk menghindari praktik politik uang.

"Dengan keberadaan KPK ini, bisa mengurangi potensi money politic di Konferwil NU DKI. Diharapkan tidak ada janji-janji lagi, atau dugaan transaksi lain," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya