Berita

Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Basri Baco/Net

Nusantara

Dukung Langkah Anies Menonaktifkan Blessmiyanda, Golkar: Ini Kejahatan Yang Harus Disanksi Tegas

SELASA, 30 MARET 2021 | 08:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menonaktifkan Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) DKI Jakarta, Blessmiyanda mendapat dukungan dari Fraksi Partai Golkar.

Ketua Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Basri Baco tegas menyatakan dukungan itu lantaran Blessmiyanda yang diduga melakukan pelecehan seksual dan perselingkuhan telah mencoreng wajah pejabat Pemprov DKI Jakarta.

"Sangat mendukung langkah Gubernur yang menonaktifkan Kepala BPBJ. Kalau perlu langsung dipecat dan diproses hukum," kata Baco seperti diberiyakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (30/3).


Dia berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. Sebab, akan merusak citra baik jajaran Pemprov DKI di masyarakat.

"Ini kejahatan yang harus diberikan sanksi tegas sehingga memberikan efek jera bagi pelakunya dan menjadi contoh bagi pejabat lainnya agar tidak melakukan hal yang sama," tegas Baco.

Bukan hanya dicopot dari jabatannya, Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu meminta sanksi pidana juga harus dijatuhkan karena telah melakukan kejahatan seksual.

Penonaktifan Blessmiyanda juga sebagai bukti nyata bahwa Pemprov DKI tidak memberikan toleransi kepada siapa pun di lingkungan Pemprov untuk melakukan pelecehan seksual.

"Kita semua juga punya keluarga yang perempuan, anak perempuan atau adik kakak perempuan atau paling tidak ibu kita perempuan. Jadi kita semua wajib melindungi perempuan dari tindakan kekerasan apapun, apalagi kekerasan seksual," tandas Baco.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya