Berita

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir di Musyawarah Wilayah VIII DPW PPP Jawa Barat/Ist

Politik

Di Hadapan Suharso Monoarfa, Ridwan Kamil Tegaskan Komitmen Bantu PPP Di Pemilu 2024

SENIN, 29 MARET 2021 | 22:38 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di hadapan para peserta Musyawarah Wilayah VIII DPW PPP Jawa Barat menekankan DPW Jabar harus mendapatkan 12 kursi di DPRD Provinsi.

“Saat ini kursi PPP Jabar sedang dipinjam partai lain, oleh karena itu di 2024 nanti kita minta kembali kusi-kursi tersebut. Mulai saat ini tidak ada ruang bagi kita, seluruh kader selain mempersiapkan diri untuk menjemput kemenangan di 2024,” ujar Suharso saat menghadiri Muswil Jabar, di Hotel Le Eminence, Cianjur, Senin (29/3)

Dikatakan Suharso, tidak mudah mengembalikan 12 kursi yang pernah diraih PPP selain dengan kerja-kerja yang terarah dan terukur melalui kerja-kerja elektoral.


“Namun tentunya dengan cara yang baik, santun dan kekinaian bukan tidak mungkin kursi-kursi tersebut bisa kita dapatkan kembali,” katanya.

Suharso mengungkapkan, saat ini banyak hal yang berbeda di struktural DPP PPP, diantaranya adalah sebagian besar bidang-bidangnya hanya melakukan kerja-kerja electoral.

“Saat ini pengurus pusat juga diisi oleh beragam generasi. Karena ini di Muswil Bogor, saya ingin Jabar menjadi pelopor perubahan struktur organisasi,” jelasnya.

Suharso menambahkan, pada 2024, pemilih di Jawa Barat 57 persen akan diisi oleh generasi Z. PPP akan mengarahkan pada kerja-kerja elektoral yang targetnya adalah anak-anak muda.

“Karena Jawa Barat ini adalah barometer PPP di Indonesia. Jika suara PPP turun maka akan turun, namun jika di Jabar suara PPP naik, maka di seluruh Indonesia akan naik juga,” pungkasnya.  

Ketua  DPW PPP Jawa Barat, Ade Yasin optimis di bawah pimpinan Suharso Monoarfa yang PPP bisa kembali besar.

“Saya melihat gebrakan-gebrakan pasca muktamar, ada perubahan mindset, keinginan, semangat dan merubah dari cara-cara tradisional dengan cara-cara yang modern, jelas dan terukur,” katanya.

Dikatakan Ade, ke depan menghadapi pemilu PPP harus berubah, karena variabel pemilih yang dihadapi juga berbeda dari sebelumnya serta harus melakukan peningkatan SDM.

“Kita jangan terjebak dengan sukses stori, harus realistis, punya invovasi-inovasi baru, Saya yakin masih banyak orang di luar ingin masuk ke PPP oleh karena itu, kita juga harus mengajak orang untuk masuk ke PPP,” tuturnya.

Dikatakan Bupati Bogor itu, untuk meraih suara yang banyak harus memiliki 3 modal, yaitu, modal politik, sosial dan eknomi.

“Kalau kita punya 3 modal itu, bukan tidak mungkin di 2024 nanti kita akan mendapatkan 15 kursi,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga hadir mengatakan dirinya sudah komitmen dengan Ketua Umum Suharso untuk membantu PPP khususnya di Jawa Barat di 2024 untuk mencari SDM calon anggota legislatif potensial.

“Momentum 2024 kursi PPP di Jawa Barat harus meningkat pesat. Kuncinya satu, yaitu SDM yang berkualitas dan berkomitmen, dan itu saya mau membantu mencari itu,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya