Berita

Pt Adaro Energy saat berikan bantuan ke Kepala BNPB Doni Monardo/Ist

Politik

Bantu Penanganan Covid-19, Adaro Salurkan Bantuan Rp 2,75 Miliar Ke Satgas Covid-19

SENIN, 29 MARET 2021 | 19:19 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

PT Adaro Energy Tbk (Adaro), melalui program “Adaro Berjuang untuk Indonesia”, kembali menyerahkan bantuan untuk membantu percepatan penanganan virus corona baru (Covid-19).

Bantuan yang diberikan PT Adari senilai total Rp 2,75 miliar. Bentuk bantuan akan digunakan untuk operasional ambulans Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Proses penyerahan dilakukan oleh Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya kepada Ketua Relawan Satgas Covid-19 Andre Rahadian, disaksikan oleh Kepala BNPB Doni Monardo hari ini Senin (29/3) di Jakarta.

Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya mengatakan, bantuan itu adalah wujud komitmen untuk berjuang dan mendukung pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.

Kata Edwin, kolaborasi dengan BNPB sudha berjalan sejak setahun lalu. Tujuannya, adalah mempercepat penanganan Covid-19.

“Kami menyadari bahwa kolaborasi dan dukungan yang kuat sangat dibutuhkan di dalam penanganan pandemi ini. Semoga kontribusi kami ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia,” demikian kata Edwin, Senin (29/3).
    
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan, terima kasih atas kepedulian Adaro.

Pihaknya berkomitmen memaksimalkan operasional mobil ambulans untuk menangani pasien Covid-19.

"Operasional mobil ambulans yang kami terima dari Adaro tahun 2020 lalu. Semoga langkah Adaro untuk terus berkontribusi di masa pandemi ini dapat menginspirasi semua pihak,” kata Doni.

Bantuan dari Adaro tahun ini senilai Rp 2,75 miliar akan diperuntukkan bagi kegiatan operasional ambulans yang telah diserahkan perusahaan tahun lalu, yaitu berupa insentif SDM tenaga kesehatan, operasional ambulans dan APD tenaga medis .

Sejak Maret 2020 sampai dengan 28 Februari 2021, mobil ambulans tersebut telah membantu pengantaran lebih dari 19.000 pasien secara gratis di Jabodetabek.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya