Berita

Ketua Kamar Dagang Indonesia wilayah DKI Jakarta, Sarman Simanjorang/Net

Nusantara

Ganggu Iklim Usaha, Kadin Kutuk Bom Bunuh Diri Di Depan Gereja Katedral Makassar

SENIN, 29 MARET 2021 | 15:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kalangan pengusaha angkat bicara mengenai adanya teror bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu pagi (28/3). Mereka mengutuk dan mengecam tindakan melawan hukum tersebut.

Ketua Kamar Dagang Indonesia wilayah DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menyampaikan bahwa peristiwa bom bunuh diri tersebut akan merusak iklim usaha dan investasi di Indonesia yang saat ini tengah dilanda ketidakpastian akibat hantaman pandemi Covid-19.

"Dunia usaha sangat mengutuk keras kelompok yang melakukan bom di gereja katedral Makasar. Kejadian ini tentu akan mempengaruhi iklim usaha dan investasi kita dan sedikit banyak berbagai program yang dilakukan pemerintah untuk menggait investor masuk ke Indonesia," ucap Sarman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/3).


Sarman mengatakan Indonesia saat ini tengah dihadapi masalah yang cukup berat perihal belum selesainya penanganan pandemi Covid-19, ditambah pemulihan ekonomi Nasional berjalan sangat lambat. Sehingga, dengan adanya teror bom bunuh diri tersebut  akan mengganggu jalannya investasi di Indonesia.

"Kejadian ini sangat kita sayangkan,ditengah kita sedang bekerja keras melawan pandemi covid 19 dan percepatan pemulihan ekonomi nasional ada kelompok yg mengganggu ketertiban dan ketentraman masyarakat,ini menjadi perhatian kita bersama untuk mengantisipasinya agar jangan terulang kembali," katanya.

Sarman mendukung Polri untuk segera mengusut dan menangkap kelompok pelaku bom bunuh diri di Makassar sampai ke akar-akarnya sehingga dapat menenangkan masyarakat.

"Dan yang paling penting mampu meyakinkan investor untuk tidak ragu menanamkan modalnya di Indonesia. Semakin cepat aparat keamanan  menuntaskan ini akan mempengaruhi psikologis investor untuk tidak ragu masuk dan berinvestasi di Indonesia," katanya.

Terakhir, Sarman mengajak kepada seluruh pelaku usaha agar tetap menjalankan berbagai aktivitas usahanya sambil meningkatkan kewaspadaan di lokasi masing-masing.

"Terlebih sektor usaha yang mendatangkan pengunjung seperti mall, pusat perkantoran, restoran, pusat-pusat perdagangan agar meningkatkan pengawasan yang merupakan deteksi dini, sehingga kita mampu menghalau kejadian yang sama," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya