Berita

Kementerian Luar Negeri Turki/Net

Dunia

Turki Kutuk Keras Pelaku Penyerangan Gereja Di Makassar

SENIN, 29 MARET 2021 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyerangan sebuah gereja Katholik di Makassar pada saat jemaat sedang melakukan Misa Minggu, menarik perhatian internasional. Setelah Paus Fransiskus menyampaikan duka cita dan doanya, Pemerintah Turki melalui Kementerian Luar Negeri menyusul dengan menyampaikan keprihatinannya.

Sebagai negara yang terus menerus berjuang memberantas terorisme, Turki mengutuk keras serangan di gereja Makassar yang melukai sedikitnya 20 orang.

"Sebagai negara yang berjuang melawan terorisme selama bertahun-tahun dan merasakan kehilangan sejumlah besar warganya di bawah serangan teroris, kami mengutuk keras serangan keji ini," kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan Minggu (28/3), seperti dikutip dari Daily Sabah.


Kementerian melanjutkan dengan mengatakan bahwa pihaknya menginginkan pemulihan yang cepat kepada para korban dan menyatakan solidaritas kepada masyarakat dan Pemerintah Indonesia.

Dua teroris meledakkan diri di luar gereja katedral Katolik yang saat itu dipenuhi jamaah yang melakukan Misa Minggu Palm.  

Polisi masih terus menyelidiki kasus itu. Kepala polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan para penyerang adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD), kelompok ekstremis yang juga disalahkan atas pemboman gereja yang mematikan di kota Surabaya, Indonesia pada 2018.

“Ada dua pelaku tewas, satu laki-laki dan satu perempuan,” kata Prabowo. "Mereka adalah anggota grup JAD." 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya