Berita

Perdana Menteri Nikol Pashinyan/Net

Dunia

Redakan Krisis Politik Jelang Pemilihan, PM Armenia Akhirnya Bersedia Mundur

SENIN, 29 MARET 2021 | 06:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan mengejutkan dikeluarkan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Pada Minggu (28/3) ia mengatakan akan melepaskan jabatannya, hal yang selama ini dia tolak dengan tegas meski tekanan datang bertubi-tubi memintanya mundur.   

"Saya akan mengundurkan diri," kata Pashinyan, saat melakukan kunjungan ke barat laut Armenia, menurut video yang dipublikasikan di halaman Facebook-nya, seperti dikutip dari AFP.

"Saya akan mengundurkan diri pada bulan April. Saya akan mengundurkan diri bukan untuk mundur, tetapi agar pemilihan umum  dapat berlangsung."


Menurutnya, itu adalah jalan kelar terbaik dari situasi internal yang mencengkeram Armenia selama berbulan-bulan. Pashinyan mengatakan akan menjabat sebagai perdana menteri sementara sampai pemilihan parlemen 20 Juni.

Armenia diguncang kisruh politik pasca kekalahan telak dalam perang Nagorno-Karabakh melawan Azerbaijan. Kerusuhan meletus di negara itu setelah Pashinyan pada November tahun lalu menandatangani perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Rusia dengan Azerbaijan.

Pashinyan berada di bawah tekanan untuk mundur setelah menyetujui gencatan senjata dengan Azerbaijan, yang dianggap banyak orang di Armenia sebagai penghinaan nasional. Aksi demo brutal itu menambah kepedihan

Berdasarkan kesepakatan itu, Yerevan mengosongkan sebagian besar wilayah ke Azerbaijan dan mengizinkan pasukan penjaga perdamaian Rusia untuk ditempatkan di wilayah yang telah dikuasainya selama tiga dekade.  

"Saya akan terus menjabat sebagai perdana menteri sementara," ujarnya. Menegaskan bahwa jika pemilih mendukung dia dan timnya, mereka akan 'terus melayani dengan lebih baik dari sebelumnya'. Jike ternyata dia kalah, maka dia dengan legowo akan menerima dan menstransfer kekuasaan kepada siapa pun yang terpilih.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya