Berita

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko/Net

Politik

Demokrat: Moeldoko, Jenderal Ngelantur Dan Keblinger

SENIN, 29 MARET 2021 | 01:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tudingan adanya perang ideologis di internal Demokrat yang disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebelum akhirnya terjadi 'KLB' Deli Serdang tidak berdasar.

Politisi Demokrat, Taufiqurrahman mengatakan, apa yang disampaikan mantan Panglima TNI dalam sebuah video di akun media sosialnya itu sama sekali tidak mencerminkan seorang jenderal.

"Itu omongan ngelantur yang tidak memiliki konteks politik. Hanya orang tidak berpengetahuan yang bisa ngomong ngawur seperti itu,” tegas Taufiqurrahman kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/3).


Lebih jauh, Taufik menilai seharusnya Moeldoko menyampaikan pernyataan berdasarkan fakta dan data. Ia juga meminta Moeldoko memeriksa jejak politik Partai Demokrat lebih detail sebelum berbicara di depan publik.

"Katanya jenderal, kalau ngomong harusnya basisnya data dan analisa rasional. Coba diperiksa jejak politik Partai Demokrat selama dipimpin oleh Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), keberpihakan kita jelas sekali baik terhadap demokrasi, NKRI, dan Pancasila," jelasnya.

"Di Partai Demokrat, semua latar belakang sosial dan etnis mendapat tempat yang sama,” sambungnya.

Taufik meminta kepada Moeldoko untuk bersikap ksatria dan menyadari apa yang dibuatnya tersebut merupakan salah langkah.

“Publik sudah makin pintar dan dewasa, bisa menilai dengan jernih persoalan ini. Siapa yang keblinger dan siapa yang ada di jalur kebenaran,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya