Berita

Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Andi Surya Wijaya/Net

Politik

GPK: Tak Satupun Agama Melegitimasi Tindakan Teror

MINGGU, 28 MARET 2021 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gerakan Pemuda Kabah (GPK) mengecam keras aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).

Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Kabah (GPK), Andi Surya Wijaya menegaskan, aksi kekerasan apalagi menyebabkan korban jiwa dikutuk oleh semua agama dan bertentangan dengan kemanusiaan.

"Aksi teror di depan Gereja Katedral di Kota Makassar Sulawesi Selatan merupakan kejahatan atas kemanusiaan, tidak sesuai dengan hati nurani dan dikecam oleh semua agama," kata Andi.


Andi meyakini, bahwa jika ada orang yang mengatasmakan agama tertentu untuk melegitimasi tindakan teror, orang tersebut pasti tidak mengerti tentang agama.

Ia mencontohkan bahwa Islam mengajarkan rahmatan lil alamin yaitu memberi kebaikan kepada semua orang. Ajaran kasih sayang yang merupakan pengejewantahan atas sifat Allah yang rahman dan rahim jelas bertolak belakang dengan tindakan teror yang menyebabkan penderitaan.

"Kita semua perlu mengecam semua tindakan teror, apalagi jika tindakan itu mengatasnamakan agama," jelas Andi.

Andi yang juga merupakan Ketua DPP PPP itu meminta pihak keamanan untuk mengusut tindakan teror ini hingga ke akar-akarnya.
"Pengusutan polisi tidak hanya berhenti ketika pelaku meninggal akibat bom bunuh diri, namun juga mengusut sel-sel teror yang mungkin masih berkembang," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya