Berita

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono/Net

Presisi

Mabes Polri: Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Di Gereja Katedral Makassar Dua Orang Menggunakan Sepeda Motor

MINGGU, 28 MARET 2021 | 14:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Teror bom bunuh diri di depan gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan terjadi pagi tadi, Minggu (28/3).

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan kronologis ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar.
Peristiwa ledakan bom tersebut terjadi sekira pukul 10.20 Wita di depan pintu gereja Katedral di Jalan Kojolalido, Kota Makassar.


"Tentunya dengan ada ledakan tadi kita dari pihak kepolisian, Polda Sulsel dan Polrestabes Makasar dan Polsek hadir di lokasi,” ujar Argo di Kantor Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Minggu (28/3).

Argo menambahkan mendapati informasi tersebut, aparat kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara guna mencari informasi detil mengenai ledakan bom tersebut.

Kemudian, didapati informasi dari lokasi bahwa sebelum adanya ledakan terdapat satu unit motor dengan orang berboncengan masuk ke dalam gereja.

“Memang kita mendapat info bahwa ada 2 orang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua motor matic plat DD 5984 MD yang diduga dinaiki 2 orang yang kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang gereja,” katanya.

Kemudian, setelah peristiwa ledakan tersebut ditemukan sebuah kendaraan motor yang sudah hancur dan juga potongan tubuh manusia. Adapun korban luka akibat peristiwa ledakan ini sebanyak tiga orang luka berat dan tujuh orang luka ringan.

“Ada korban dari pihak sekuriti dan kemudian dari jamaah. Ada 3 orang itu rata-rata luka bagian leher, dada, muka tangan dan kaki. Dan ada sekuriti kuka di bagian perut dan kepala. Ketiga ada luka-luka lecet tangan dan kaki. Dan ada 7 orang di RS Akademis ada kena serpihan luka di kaki, betis, paha sudah kita lakukan pengobatan,” katanya.

"4 orang di RS Belamonia, ini juga akibat serpihan. Ada luka di paha, betis, pala mata kaki, dan ada bagian muka karena serpihan. Jadi, ada 14 korban yg skrg sdg dalam eprawatan oleh dokter,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya