Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pasca Penangguhan, Hong Kong Tak Temukan Kebocoran Vaksin Pfizer-BioNTech

MINGGU, 28 MARET 2021 | 10:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh Hong Kong menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech tidak memiliki faktor sistemik yang jelas terkait dengan masalah keamanan.

Pemerintah Hong Kong dan Makau pada 24 Maret mengumumkan penangguhan penggunaan vaksin Pfizer setelah menemukan sejumlah kemasan botol rusak.

Namun dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu malam (27/3), pemerintah kota mengatakan hasil penyelidikan tidak menutup kemungkinan bahwa situasi itu disebabkan oleh kondisi lingkungan selama proses transportasi jarak jauh.

Artinya, seperti dikutip CNA, kerusakan tidak terkait dengan rantai dingin dan manajemen logistik vaksin. Lantaran pengujian acak dari botol utuh yang dikirim ke Hong Kong tidak menemukan masalah kebocoran.

Baik Fosun maupun BioNTech menganggap vaksin tersebut tidak memiliki risiko keamanan dan masyarakat yang telah menerimanya sehingga tidak perlu khawatir.

Tetapi pemerintah mengatakan akan melakukan investigasi lainnya yang berfokus untuk memastikan integritas sifat intrinsik dari bets vaksin yang relevan, dan bahwa bets tersebut aman untuk digunakan.

Pemerintah mengatakan penyelidikan akan selesai dalam waktu seminggu untuk memungkinkan dimulainya kembali pasokan vaksin ke publik.

Hong Kong memulai program vaksinasi dengan dosis dari Sinovac pada Februari, kemudian menggunakan vaksin Pfizer pada Maret.

Vaksin Pfizer itu didistribusikan ke Hong Kong dan Makau melalui kemitraan  BioNTech dengan Fosun Pharma China.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya