Berita

Waketum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman/Net

Politik

Max Sopacua Kaitkan Ibas Dengan Korupsi Hambalang, Benny Harman: Fitnah Merusak Demokrat Dan SBY

SABTU, 27 MARET 2021 | 21:05 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Max Sopacua yang menyeret-nyeret nama Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dalam kasus dugaan korupsi Wisma Atlet Hambalang adalah fitnah.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny Kabur Harman mengatakan pernyataan Max Sopacua dkk itu hanya berupaya untuk merusak partai berlambang mercy dan Ketua Majlis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Jelas-jelas itu fitnah yang mau merusak. Itu agenda untuk merusak partai, untuk merusak nama baik Pak SBY. Saya tahu persis," tegas Benny K Harman kepada wartawan, Sabtu (27/3).

Benny menegaskan, Ibas tidak ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi Wisma Atlet Hambalang. Sebab, kasus hukum tersebut sudah diproses dan para pelakunya telah diadili.

"Saya ingatkan Max Sopacua untuk hati-hati membawa-bawa nama Mas Ibas dalam kasus hambalang. Kasus Hambalang itu adalah kasus hukum dan sudah diproses, sudah diadili dan mereka yang terlibat sudah menjalani hukuman," katanya.

Benny menuturkan, saat kasus itu bergulir ia menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR RI. Saat SBY menjabat Presiden ia memerintahkan agar memeriksa semua pihak tanpa pandang bulu.

"Jadi ketika kasus itu muncul Saya tahu baik, saya waktu itu ketua Komisi III DPR. Presiden SBY memerintahkan supaya semua pihak yang diduga terlibat itu diperiksa. Bahkan meminta KPK tidak boleh ewuh pakewuh," tuturnya.

Lebih lanjut, Benny menegaskan bahwa SBY sangat berkomitmen dan tidak pernah tebang pilih terhadap siapapun dalam hal penegakan hukum, termasuk kasus Wisma Atlet Hambalang.    

"Dan kami diminta manakala dipanggil KPK tidak boleh melakukan perlawanan, tidak boleh mangkir. Itu perintah Pak SBY. Beliau sangat komitmen dalam pemberantasan korupsi, tidak memandang siapapun yang terlibat. Anaknya, keluarga. Saya tau persis itu," jelasnya.

"Dalam kasus Hambalang itu, setahu Saya dan saya waktu itu pernah panggil Mas Ibas pernah tanya itu. Dan setelah kita melakukan klarifikasi, sama sekali tidak ada hubungannya ya Mas Ibas dalam kasus hambalang. Itu teman-teman kan mau main drama politik saja sebetulnya kan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya