Berita

Mantan kepala CDC AS, Robert Redfield/Net

Dunia

Mantan Kepala CDC AS Tetap Yakin Virus Corona Bocor Dari Laboratorium Wuhan China

SABTU, 27 MARET 2021 | 14:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdebatan asal muasal Covid-19 setidaknya mulai mereda setelah WHO dalam pernyataannya mengatakan tidak ada bukti virus corona berasal dari Wuhan, China. Namun, seorang mantan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS tetap pada pendirian kerasnya bahwa virus corona lolos dari laboratorium di China.

Dalam wawancara dengan CNN yang ditayangkan pada Jumat (26/3) Robert Redfield, yang menjabat dalam peran kesehatan masyarakat di bawah mantan presiden Donald Trump, mengatakan virus itu mulai berkembang dan menyebar sekitar akhir tahun 2019 lalu.

"Jika saya harus menebak, virus ini mulai menyebar di suatu tempat pada bulan September, Oktober, di Wuhan, China," katanya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (27/3).


Ia menegaskan itu hanyalah pendapatnya.

"Dari sudut pandang saya, saya yakin dan berpikir kemungkinan besar penyebab patogen ini di Wuhan, berasal dari laboratorium, lolos. Orang lain tidak percaya itu tidak apa-apa, sains pada akhirnya akan mengetahuinya. Bukan hal yang aneh jika patogen pernapasan yang sedang bekerja di laboratorium menginfeksi pekerja laboratorium," katanya.

Kota di China tengah adalah rumah bagi Institut Virologi Wuhan, yang telah bereksperimen secara ekstensif dengan virus korona kelelawar.

"Itu tidak menyiratkan niat apa pun, itu pendapat saya. Tapi saya seorang ahli virus, saya telah menghabiskan hidup saya di virologi," tambah Redfield.

Ia mengatakan ia tidak meyakini bagaimana penularannya dari kelelawar ke manusia. Pada saat itu, virus yang datang ke manusia menjadi salah satu virus paling menular yang kemudian kita kenal. Lalu ditularkan lagi dari manusia ke manusia.

"Biasanya ketika patogen berpindah dari zoonosis ke manusia, perlu beberapa saat untuk memikirkan bagaimana menjadi lebih dan lebih efisien dalam penularan dari manusia ke manusia. Saya hanya tidak berpikir ini masuk akal secara biologis," katanya.

Apakah itu berarti virus itu direkayasa di dalam lab agar menjadi lebih efisien dalam penularan, Redfield menjawab: "Anggap saja saya memiliki virus corona yang sedang saya tangani.

"Sebagian besar dari kami di lab, kami mencoba menumbuhkan virus. Kami mencoba membantu membuatnya tumbuh lebih baik dan lebih baik. Shingga kami dapat melakukan eksperimen dan mencari tahu tentangnya," katanya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya