Berita

Aksi Protes mahasiswa Universitas Bogazici Istanbul pada Jumat 26 Maret 2021/Net

Dunia

Aksi Protes Kampus Berlanjut, Polisi Turki Kembali Menahan 50 Orang

SABTU, 27 MARET 2021 | 13:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Turki menahan lagi puluhan orang yang berkumpul di luar gedung pengadilan pada Jumat (26/3). Puluhan orang itu melakukan aksi demo untuk menunjukkan dukungannya terhadap 12 siswa yang ditahan karena mengibarkan bendera pelangi, menurut laporan berita Turki.

Penahanan itu dilakukan di tengah meningkatnya intoleransi pemerintah terhadap komunitas LGBT selama beberapa bulan belakangan.

Pada Jumat (26/3) sekitar 50 orang  pengunjuk rasa berdemonstrasi di luar gedung pengadilan pusat kota Caglayan untuk mendukung sekitar 12 siswa (sumber lain menyebutkan 20 mahasiswa) yang ditahan pada Kamis di kampus Universitas Bogazici.


Rekaman video menunjukkan polisi anti huru hara menyeret pengunjuk rasa ke bus polisi setelah pertempuran kecil. Para siswa terdengar meneriakkan slogan-slogan, 'Tekanan tidak akan membuat kami menyerah', seperti dikutip dari AP.

Mahasiswa Universitas Bogazici Istanbul yang tersohor telah berdemonstrasi secara teratur sejak Januari lalu menentang penunjukan rektor baru oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan yang memiliki hubungan dengan partai yang berkuasa di Turki. Polisi dan pengunjuk rasa telah bentrok beberapa kali.

Protes di Bogazici dimulai pada awal Januari dan menyebar sebentar di Istanbul dan kota-kota lain pada Februari, yang menyebabkan penahanan 600 orang dan beberapa bentrokan dengan polisi.

Ke-12 siswa tersebut ditahan pada Kamis setelah mereka mengibarkan bendera gerakan hak LGBT selama protes. Mereka mengecam penunjukan rektor serta keputusan Erdogan untuk menarik Turki keluar dari pakta Eropa yang bertujuan melindungi perempuan dari kekerasan. Pejabat pemerintah berpendapat bahwa Konvensi Istanbul "menormalkan homoseksualitas".

Ketika pejabat pengadilan menanyai para siswa pada hari Jumat, polisi menahan sekitar 50 pendukung mereka di luar gedung pengadilan, surat kabar harian berhaluan kiri Evrensel dan outlet media Turki lainnya melaporkan.

Ke-12 siswa tersebut kemudian dibebaskan dengan syarat mereka melapor secara teratur kepada pihak berwenang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya