Berita

Para orangtua berkumpul di luar Batley Grammar School di West Yorkshire memprotes kartun Nabi/Net

Dunia

Aksi Protes Meletus Di Sekolah Inggris Atas Penayangan Kartun Nabi Di Kelas

SABTU, 27 MARET 2021 | 06:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi protes orangtua murid di luar pagar sekolah di West Yorkshire, Inggris, terus berlanjut pada Jumat (26/3). Mereka mengecam tindakan seorang guru yang memperlihatkan kartun yang menghina Nabi Muhammad di dalam kelas.

Pihak sekolah dan pejabat mengecam aksi protes tersebut yang dinilai mengintimidasi pihak sekolah.

"Upaya untuk mengancam,  menekan, dan mengitimidasi pihak sekolah. sama sekali tidak dapat diterima," ujar Kementerian Pendidikan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Metro UK, Jumat (26/3).


Meskipun begitu, para orangtua tetap kembali ke gerbang Sekolah Tata Bahasa Batley di West Yorkshire untuk menyuarakan kemarahan mereka, yang akhirnya mengganggu proses belajar-mengajar.

Lebih dari 30 orangtua murid berdiri di pagar sekolah, berteriak meminta sang guru segera dipecat.

Pihak sekolah meminta maaf atas apa yang terjadi, juga mengatakan telah menangguhkan guru yang diduga menunjukkan karikatur nabi, yang diyakini salah satu yang diterbitkan oleh majalah Prancis Charlie Hebdo,  kepada siswanya dalam pelajaran agama pada Senin lalu, sambil menunggu penyelidikan independen.

'Kami mendorong dialog antara orang tua dan sekolah ketika masalah muncul. Namun, sifat protes yang telah kami lihat, termasuk mengeluarkan ancaman dan melanggar pembatasan virus corona sama sekali tidak dapat diterima dan harus diakhiri," ujar kementerian.

"Sekolah dibolehkan memasukkan berbagai ide dan materi dalam kurikulum mereka, tetapi mereka 'harus menyeimbangkannya  dengan kebutuhan untuk mempromosikan rasa hormat dan toleransi antara orang-orang dari agama yang berbeda."

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya