Berita

Dutabesar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares Ist

Politik

Dorong Penetrasi Ekspor, Dubes Moskow Ajak Importir Rusia Beli Produk Indonesia

JUMAT, 26 MARET 2021 | 23:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dalam rangka mendorong penetrasi ekspor produk Indonesia ke Rusia, Dutabesar RI Moskow mengundang puluhan pengusaha/importir ternama di Rusia yang berminat untuk membeli produk-produk unggulan Indonesia.

Melalui acara business gathering, bertajuk “Meet and Greet Russian Importers” yang digelar di hotel Four Seasons Moskow pada Kamis 25 Maret 2021, Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares mengajak impotir Rusia membeli produk unggulan Indonesia yang diminati oleh pasar Rusia.

Dubes Tavares menyambut para importir Rusia seraya menyatakan perlunya terus mendorong peningkatan perdagangan bilateral Indonesia-Rusia.

“Indonesia dan Rusia merupakan negara besar dan berdasarkan data Bank Dunia, GDP kedua negara di atas 1 triliun dolar AS. Oleh karena itu, masih sangat terbuka lebar peluang kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan dan saling melengkapi," tegas Dubes Tavares dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/3).

Berdasarkan catatan Kemendag RI, kata Tavares, terdapat 10 komoditas unggulan yang telah masuk pasar Rusia dengan nilai transaksi yang signifikan, yaitu produk minyak sawit (CPO), karet alam, produk kopra, cocoa butter dan minyak nabati, alas kaki, stainless steel, tekstil, produk mainan, minyak hewani, dan peralatan elektronik.

Oleh karenanya, ia mendorong agar importir lebih banyak mendatangkan produk Indonesia ke Rusia.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Tavares juga menyosialisasikan kebijakan pemerintah Indonesia, salah satunya melalui UU Cipta Kerja dan program vaksinasi massal untuk mendorong pemulihan aktivitas perekonomian tahun 2021.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Kasan yang juga hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan gambaran singkat mengenai perkiraan ekonomi dan aktivitas perdagangan global tahun 2021 yang diperkirakan tumbuh positif di atas 5%.

“IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2021 akan mencapai 5,5%. Sementara itu, aktivitas perdagangan global akan bergerak positif pada kisaran 8,09%," ujar Dirjen Kasan.

Menurut Dirjen Kasan, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk memulai kembali aktivitas perdagangan internasional.

“Kami telah melakukan riset dan mencatat terdapat beberapa komoditas lainnya yang berpotensi dan diminati pasar Rusia, yaitu kopi, produk perikanan, buah tropis, suku cadang otomotif, aluminium oxide, dan peralatan mesin lainnya," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya