Khemmani Pholsena, teman sekelas Xi JInping saat di SD/Net
Laos telah menunjuk Khemmani Pholsena sebagai asisten Thongloun Sisoulith, presiden baru negara itu. Khemmani Pholsena ternyata adalah teman sekelas Presiden China Xi Jinping ketika duduk di Sekolah Dasar.
Pholsena, yang saat ini berusia 64 tahun diangkat sebagai menteri yang bertanggung jawab atas kantor kepresidenan. Dia akan menjadi penasihat utama Presiden Thongloun yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Partai Revolusi Rakyat Laos
Penunjukannya seolah menjadi indikasi bahwa Laos akan semakin dekat dengan China, yang selama ini telah memberikan bantuan ekonomi yang lumayan besar kepada tetangganya itu. Jabatan lama Pholsena di pemerintahan adalah menteri perindustrian dan perdagangan.
Ayah Pholsena adalah seorang diplomat yang menghabiskan waktu untuk bertugas di Beijing. Diyakini Pholsena berada di sekolah dan kelas yang sama dengan Xi.
Xi pernah bertemu dengan Pholsena dan keluarganya saat melakukan perjalanan ke ibu kota Laos, Vientiane, setelah konferensi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di Vietnam pada 2017. Saat itu Xi mengungkapkan rasa senangnya saat bertemu dengan Pholsena.
"Saya sangat senang bisa bersatu kembali dengan teman masa kecil dan teman lama saya," kata Xi saat itu, menurut Kementerian Luar Negeri, seperti dikutip dari
Nikkei Asia, Jumat (26/3).
"Keluarga Pholsena adalah teman baik dan teman lama China," ujarnya.
Mengenai penunjukkan Khemmani, pengamat dari Institut Ekonomi Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang, Norihiko Yamada, mengatakan hubungannya dengan Xi mungkin mempengaruhi pengalihan ke posisi barunya.
"Saya menduga Khemmani akan menemani Thongloun selama perjalanannya ke China, dan niat untuk terlibat dengan China merupakan faktor penting dalam pengangkatannya," kata Yamada.
China adalah negara kreditor terbesar untuk Laos. Saldo utang sektor publik Laos ke Beijing melonjak 20 persen pada 2019 menjadi sekitar 5,2 miliar dolar AS, menurut Bank Dunia. China menyumbang sekitar 80 persen dari utang luar negeri Laos secara bilateral.
Proyek skala besar yang didukung oleh dana China, seperti bendungan pembangkit listrik tenaga air dan kereta api berkecepatan tinggi, telah menopang pertumbuhan ekonomi Laos, yang mencapai kisaran 6 -7 persen setiap tahun.
Majelis Nasional negara satu partai itu memilih Thongloun sebagai presiden pada Senin (22/3) dan kemudian menyetujui daftar anggota kabinet, termasuk Khemmani.
"Saya akan melakukan apa pun untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata Thongloun kepada anggota parlemen saat pengangkatannya.