Berita

Kapal tunda berupaya untuk menarik kapal MV Ever Given/Net

Dunia

Kapal MV Ever Given Masih Terjebak, Pemilik Minta Maaf

JUMAT, 26 MARET 2021 | 12:46 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemilik kapal kargo raksasa MV Ever Given menyampaikan permintaan maaf karena kapalnya yang terjebak di Terusan Suez mengganggu lalu lintas banyak kapal lain.

Shoei Kisen Kaisha merupakan perusahaan penyewaan kapal asal Jepang yang memiliki MV Ever Given. Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs resminya pada Kamis (25/3), perusahaan itu menyampaikan permintaan maaf.

"Situasinya sangat sulit. Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran besar bagi kapal-kapal di Terusan Suez dan mereka yang berencana melewati kanal," ujar Shoei Kisen Kaisha.


Perusahaan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan penyedia layanan Benhard Schulte Shipmanagement untuk menangani situasi saat ini.

Otoritas Terusan Suez sebelumnya mengungkap, kapal sepanjang 400 meter itu kemungkinan dapat kembali berlayar dalam beberapa pekan. Lantaran bobotnya yang berat, yaitu mencapai 200 ribu ton.

Perusahaan Belanda yang ikut dalam upaya pembebasan MV Ever Given, Smith Salvage juga menyampaikan hal yang sama. Namun sang CEO, Boskalis Peter Berdowski mengatakan ada beberapa opsi yang dapat digunakan untuk membebaskan kapal.

Berdowski menggambarkan MV Ever Given sebagai paus yang sangat berat di pantai dengan 20 ribu kontainer di dalamnya.

Untuk itu, ia mengusulkan untuk memindahkan beberapa kontainer agar kapal bisa mengapung kembali di air.

"Tapi semakin aman kapalnya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk operasi. Bisa memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu. Juga pertimbangkan untuk membawa semua peralatan yang kami butuhkan, itu tidak akan terjadi," ujarnya.

Kapal MV Ever Given sendiri kandas karena cuaca buruk selama berhari-hari. Saat ini, angka terbaru dari pejabat menyatakan bahwa sekitar 156 kapal sedang menunggu di Terusan Suez untuk lewat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya