Berita

Aksi protes menolak kudeta militer di Myanmar/Net

Dunia

Kekerasan Di Myanmar, Jumlah Korban Tewas Bertambah Hingga 320 Orang

JUMAT, 26 MARET 2021 | 12:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korban pengunjuk rasa anti-kudeta Myanmar terus bertambah. Bahkan dilaporkan sudah melebihi 300 orang.

Data dari Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) per Kamis (25/3) menunjukkan, 320 orang meninggal dunia. Sebanyak 90 persen di antaranya merupakan korban tembak mati petugas, satu perempat dari korban meninggal ditembak di kepala.

"Kejahatan terhadap kemanusiaan dilakukan setiap hari," ujar AAPP, seperti dikutip CNA, Jumat (26/3).

Hampir 90 persen dari korban tewas merupakan pria. Sekitar 36 persen berusia 24 tahun ke bawah.

Korban termuda adalah bocah berusia tujuh tahun, Khin Myo Chit. Ia ditembak mati ketika berada di rumahnya di Mandalay bersama sang ayah pada Selasa (23/3).

Sementara korban tertua adalah Win Kyi berusia 78 tahun. Ia dan sekitar 50 orang lainnya tewas di distrik Hlaing Thayar Yangon pada 14 Maret.

Kelompok itu juga menyebut hampir 3.000 orang ditangkap, didakwa, atau dijatuhi hukuman sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari.

Kendati begitu, menurut data yang disebutkan jurubicara junta militer, jumlah korban tewas mencapai 164 orang.

Hingga saat ini jumlah kematian belum bisa dikonfirmasi.

Sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah gugur, warga di seluruh negeri melakukan aksi protes yang diterangi nyala lilin pada malam hari.

Myanmar diguncang oleh protes hampir setiap hari sejak tentara menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi dan melantik junta.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya