Berita

Juru bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng/Net

Dunia

Di Balik Sanksi AS, Beijing Akan Pertahankan Kepentingan Sah Sino-Iran

JUMAT, 26 MARET 2021 | 12:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Juru bicara kementerian perdagangan mengatakan bahwa China akan melakukan upaya untuk menjaga kesepakatan nuklir Iran dan mempertahankan kepentingan yang sah dari hubungan Sino-Iran.

Pengumuman pada Kamis (25/3) itu bisa menjadi upaya China mengambil kesempatan dari kebuntuan Barat dengan Iran sebagai pengungkit dalam hubungannya dengan Amerika Serikat.

'Menjaga' perjanjian nuklir Iran dan mempertahankan 'kepentingan sah hubungan China-Iran' mungkin berarti mempertahankan hak China untuk berdagang dengan Iran meskipun ada sanksi AS.


Sejak mantan Presiden Donald Trump menarik diri dari Rencana Aksi Komprehensif Bersama 2015 (JCPOA) pada 2018 dan memberlakukan sanksi ekspor minyak dan perbankan terhadap Iran, China tidak terlihat menghindari pembatasan itu sampai menjelang pemilihan presiden AS.

Sejak September 2020, laporan mulai bermunculan dari volume yang lebih besar dari minyak Iran yang secara tidak langsung mengalir ke China.

China sendiri belum menerima pemberitahuan sanksi terhadap minyak Iran dari pemerintahan Biden, menurut juru bicara kementerian Gao Feng dalam jumpa pers Kamis (25/3) seperti dilaporkan Reuters.  

Washington telah memperingatkan Beijing bahwa mereka akan memberlakukan sanksi Trump.

Pada 2021, ekspor Iran dilaporkan telah mencapai hampir satu juta barel per hari. Reuters melaporkan bahwa Iran telah "secara tidak langsung" memindahkan rekor volume minyak ke China dalam beberapa bulan terakhir, ditandai sebagai pasokan dari Oman, UEA dan Malaysia. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya