Berita

Uji coba peluncuran rudal Korea Utara/Net

Dunia

Bawa Hulu Ledak Seberat 2,5 Ton, Uji Coba Rudal Korea Utara Tepat Kenai Sasaran

JUMAT, 26 MARET 2021 | 09:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Utara meluncurkan dua proyektil taktis tipe baru dan berhasil mengenai sasaran secara akurat 600 km di lepas pantai timurnya pada Kamis (25/3).

Kantor berita KCNA pada Jumat (26/3) melaporkan, senjata tersebut didasarkan pada teknologi yang ada dan mampu membawa hulu ledak seberat 2,5 ton.

"Pengembangan sistem senjata ini sangat penting dalam memperkuat kekuatan militer negara dan mencegah segala macam ancaman militer," ujar pemimpin senior Ri Pyong Chol.


Dari foto-foto yang diunggah oleh KCNA terlihat rudal bercat hitam-putih meluncur dari kendaraan peluncur militer.

Sebelumnya, pihak berwenang Korea Selatan dan Jepang menyebut rudal tersebut mampu terbang sekitar 420 km hingga 450 km, bukan 600 km seperti yang disampaikan Pyongyang.

Spesialis rudal di Center for Nonproliferation Studies (CNS) yang berbasis di California, James Martin mengatakan senjata itu tampaknya adalah rudal yang diluncurkan pada parade militer besar di Pyongyang pada Oktober lalu.

"Jika ya, maka rudal pada Kamis kemungkinan merupakan varian yang ditingkatkan dan mungkin membentang dari rudal KN-23 yang sebelumnya diuji dengan hulu ledak yang sangat besar," kata Jeffrey Lewis, seperti dikutip Reuters.

KN-23 adalah rudal balistik jarak pendek Korea Utara yang pertama kali diuji pada Mei 2019, dengan kemiripan visual dengan Iskander-M SRBM milik Rusia.

Lewis mengatakan, hulu ledak berbobot 2,5 ton itu merupakan tanggapan atas pengumuman Korea Selatan Agustus lalu bahwa Hyunmoo-4 SRBM terbarunya memiliki muatan terbesar di dunia, yaitu 2 ton.

Amerika Serikat (AS) telah mengutuk peluncuran rudal tersebut dan memperingatkan tentang ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Kendati begitu, Presiden Joe Biden masih membuka diri untuk berdiplomasi dengan Korea Utara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya