Berita

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan pidato setelah pertemuan para menteri luar negeri NATO di markas NATO di Brussels, Belgia 24 Maret 2021/Net

Dunia

Setia Menunggu Iran Soal Kesepakatan Nuklir, Blinken: Bola Ada Di Pengadilan Iran

JUMAT, 26 MARET 2021 | 08:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa membangun perjanjian nuklir yang lebih kuat dengan Iran terletak pada kepatuhan terhadap kesepakatan 2015.

AS telah membuka jalan untuk diplomasi. Namun, Iran nampaknya memilih bungkam, menurut Blinken.

“Berkenaan dengan Iran, kami sangat jelas bahwa jalan diplomasi terbuka. Dan seperti yang Anda catat, ketika UE menyarankan untuk mengumpulkan semua peserta di JCPOA untuk melihat bagaimana kami dapat kembali mematuhi JCPOA, kami mengiyakan. Dan hingga saat ini Iran telah memilih untuk tidak terlibat," kata Blinken pada pembicaraan dengan anggota NATO di Brussels, Rabu (24/3), seperti dikutip dari Situs IranInt, Kamis (25/3).


“Jadi seperti yang kami katakan, bola benar-benar ada di pengadilan mereka untuk melihat apakah mereka ingin mengambil jalur diplomasi dan kembali ke kepatuhan pada kesepakatan," lanjut Blinken.  

Jika kesepakatan itu terjadi, AS menjamin sepenuhnya bahwa akan membangun perjanjian yang lebih lama dan lebih kuat, Namun begitu, Blinken menggarisbawahi, AS tetap terlibat dalam beberapa masalah lain di mana tindakan dan perilaku Iran sangat bermasalah, seperti  destabilisasi negara-negara di kawasan, program rudal balistik, dan sebagainya.

Blinken mengatakan kepada wartawan bahwa dia melakukan pertemuan dengan mitra E3 Washington, dengan Inggris, dengan Jerman, dan Prancis. Menegaskan bahwa dalam pertemuan itu semua sepakat berada pada pemahaman yang sama untuk melihat apakah Iran ingin mengambil langkah diplomasi yang telah disediakan.

“Kami, sekali lagi, siap untuk terlibat dalam hal itu. Sampai saat ini Iran belum ada, tapi mari kita lihat apa yang terjadi dalam beberapa minggu ke depan,” kata Blinken.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya