Berita

Menlu Wang Yi saat mengunjungi Ankara dan bertemu dengan Menlu Mevlut Cavusoglu, Kamis 25 Maret 2021/Net

Dunia

Menlu Turki Sampaikan Pesan Untuk China Bahwa Ankara 'Peduli' Pada Masalah Muslim Uighur

JUMAT, 26 MARET 2021 | 06:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ankara menyampaikan kepeduliannya terhadap berita pelanggaran HAM di Uighur.

Saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Ankara pada Kamis (25/3), diplomat top Turki Mevlut Cavusoglu  menyampaikan hal tersebut. Mengungkapkan bahwa Turki memiliki 'kepekaan dan pemikiran' tentang nasib Muslim Uighur di wilayah barat China Xinjiang.

Warga Uighur yang tinggal di Turki terus melancarkan aksi protesnya tentang pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah China dalam beberapa minggu terakhir. Mereka mengaku belum bisa berkomunikasi dengan keluarga Uighur mereka yang ada di Xinjiang, seperti dilaporkan AP.


Kunjungan Wang Yi bahkan disambut dengan aksi protes di luar Kedutaan Besar China.

China baru-baru ini meratifikasi perjanjian ekstradisi dengan Turki yang ditandatangani beberapa tahun lalu. Perjanjian itu menimbulkan kekhawatiran di antara komunitas Uighur bahwa mereka dapat 'pulangkan' kembali ke negara tempat asal mereka melarikan diri. Namun, Turki belum meratifikasi perjanjian tersebut.

Baik otoritas Turki dan China bersikeras bahwa RUU ekstradisi tidak bertujuan untuk menargetkan orang Uighur untuk dideportasi.
Selama pembicaraan,  Cavusoglu menegaskan kembali komitmen negaranya terhadap kebijakan 'Satu China', mencatat bahwa Turki tidak mengizinkan kekerasan dan aktivitas teroris terhadap China di wilayahnya.

Setelah pertemuan, Cavusoglu mengatakan di Twitter bahwa Turki dan China akan meningkatkan kerja sama vaksin. Turki telah memperoleh jutaan dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech China.
Pertemuan berlangsung sekitar 70 menit  di kompleks kepresidenan.  

Wang tiba di Ankara sebagai bagian dari tur regional yang membawanya ke Arab Saudi, Turki, Iran, Uni Emirat Arab, Oman dan Bahrain.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya