Berita

Jurubicara kubu KLB sepihak Moeldoko, M Rahmad/Repro

Politik

Jubir Kubu Moeldoko Tuding SBY Pengkudeta Anas Dari Partai Demokrat

JUMAT, 26 MARET 2021 | 00:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Juru bicara Partai Demokrat kubu Sibolangit, Muhammad Rahmad, mengatakan, ada upaya konkret dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengkudeta Anas Urbaningrum ketika memimpin partai itu.

Kata Rahmad, apa yang telah disampaikan politisi Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, bahwa kasus rasuah Hambalang tidak berkaitan dengan pergantian Anas Urbaningrum adalah tidak tepat.

Menurut Rahmad, sebaliknya. Ada relasi erat antara kasus hambalang yang menjerat Anas dengan kasus rasuah yang menjerat mantan komisioner KPU RI itu.


“Kita bukan bicara hukum masalah hukumnya Anas, kita bicara adalah ada upaya upaya konkret SBY waktu SBY menjadi presiden Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengkudeta Anas melalui kasus Hambalang,” ucap Rahmad dalam salah satu program televisi, Kamis malam (24/3)

“Dan ini menjadi sejarah penting di Partai Demokrat, sehingga ini kita jadikan landasan berpijak untuk saat ini,” imbuhnya.

Selama ini, kata Rahmad lagi, Partai Demokrat era Anas Urbaningrum dituduh mengudeta Partai. Padahal yang terjadi adalah sebaliknya.

“Ketika Partai Demokrat yang dituduh-tuduh oleh Pak SBY dikudeta, maka kita ingin menjelaskan ke masyarakat bahwa sebetulnya yang mengkudeta Partai Demokrat adalah Pak SBY (mengkudeta) dari para pendiri. Bukan Pak Moeldoko yang mengkudeta Partai Demokrat,” tegasnya menutup.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya