Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Megawati Legowo Jika Tidak Jadi Ketum PDIP, Pengamat: Hasto Berat Karena Bukan Trah Soekarno

KAMIS, 25 MARET 2021 | 23:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sosok Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dinilai sangat layak menjadi pengganti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri jika ia sudah ingin melepaskan tahta kepemimpinannya di partai.

Pasalnya, Hasto Kristiyanto memiliki kans dan pengalaman yang tidak sedikit.

"Secara pengalaman sudah layak. Hasto punya kans," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (25/3).

Namun demikian, menurut Ujang, Hasto masih berat untuk bisa menggantikan Megawati Soekarnoputri jika pensiun.

Sebab, Hasto bukan trah Soekarno seperti Puan Maharani dan Prananda Prabowo.

"Hasto punya kans tapi berat. Karena bukan dari trah Soekarno. Yang memiliki kans besar dari trah Soekarno. Bisa Puan atau bisa juga Prananda," kata Ujang Komarudin.

"Semua tergantung Mega. Akan ke siapa estafet kepemimpinan PDIP itu diberikan," imbuh pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelumnya mengaku legawa jika kelak tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum PDIP.

Menurut Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP menilai Megawati sudah menyiapkan kader terbaik sebagai sosok penggantinya kelak.

"Bu Mega mengeluarkan pernyataan seperti itu tentunya sudah berpikir matang dan sudah menyiapkan sistem kaderisasinya. Saya kira Bu Mega sudah menyiapkan kader-kader terbaiknya," kata Ganjar Pranowo di sela acara kunjungan Menkeu Sri Mulyani di Kabupaten Kendal, Kamis (25/3).

Ganjar mengatakan jika kader-kader terbaik dari PDIP yang telah disiapkan Megawati Soekarnoputri. Sosok terbaik itu bisa dari anak biologis maupun kader atau anak-anak ideologis Megawati.

"Kader-kader yang disiapkan Megawati kan bisa dari anak-anak biologis seperti Mbak Puan (Puan Maharani) dan Mas Nanan (Mohamad Prananda Prabowo) yang juga sangat aktif di partai. Selain itu juga banyak kader anak-anak ideologis yang juga disiapkan. Saya yakin Bu Mega sudah menyiapkan," kata dia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya