Berita

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto/Ist

Politik

PDIP Rasa Oposisi, Hasto: Kami Sedang Lindungi Jokowi

KAMIS, 25 MARET 2021 | 19:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap penolakan impr beras yang disampaikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belakangan memunculkan anggapan bahwa parpol pendukung utama Presiden Joko Widodo itu seperti oposisi.

Sebab saat ini, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan masih ingin menjalankan impor beras hingga 1 juta ton. Hal itu berseberangan dengan sikap penolakan PDIP.

Merespons tudingan PDIP rasa oposisi, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto memastikan partainya saat ini masih sebagai pendukung pemerintah.

"Terkait tuduhan PDI Perjuangan partai oposisi, kami partai pendukung pemerintah," kata Hasto Kristiyanto, Kamis (25/3).

Hasto menegaskan, penolakan impor beras oleh PDIP adalah bagian dari melindungi Presiden Jokowi.

"Kami dorong untuk tidak impor beras. Lebih baik kita melakukan diversifikasi pangan, melindungi Bapak Presiden Jokowi yang telah punya kebijakan pangan berdikari, tetapi dipotong di tengah jalan oleh Menteri Perdagangannya," ujar Hasto.

Di sisi lain, ia justru mengingatkan kepada Mendag Muhammad Lutfi bahwa masyarakat Indonesia saat ini sudah cerdas. Bisa menilai mana kebijakan yang pro rakyat, dan kebijakan yang justru merugikan rakyat.

"Mendag Saudara Luthfi, jangan rendahkan kecerdasan rakyat dengan berbagai kalkulasi-kalkulasi yang sebenarnya untuk mengatakan impor itu harus dilakukan. Lalu dicarikan alasan kebijakan ini diambil sebelum beliau menjadi Mendag, tugas menteri mengoreksi atas kebijakan sebelumnya yang tidak benar," tandas Hasto.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

2.500 Personel Kawal Laga Timnas Indonesia Kontra Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 04:02

Budi Arie Dituntut Tanggung Jawab soal "Pengamanan" Situs Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:47

Rawan Disalahgunakan, KJP Dievaluasi untuk Program Sekolah Gratis

Jumat, 15 November 2024 | 03:25

Trending X, Rano Karno Hapus Foto Bareng Tersangka Judol

Jumat, 15 November 2024 | 03:03

Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di GBK saat Timnas Garuda Versus Jepang

Jumat, 15 November 2024 | 02:51

MRT Bundaran HI-Kota Beroperasi 2027

Jumat, 15 November 2024 | 02:18

Roy Suryo Tak Percaya "Pengamanan" Situs Judol Rp8,5 Juta per Bulan

Jumat, 15 November 2024 | 02:01

Raja Juli Optimis Reforestasi 12 Juta Hektare Lahan

Jumat, 15 November 2024 | 01:36

Pegawai Komdigi Diduga "Bermain" Judi Online sejak Era Covid-19

Jumat, 15 November 2024 | 01:23

PNM Sabet Tiga Penghargaan di BBMA 2024

Jumat, 15 November 2024 | 01:06

Selengkapnya