Berita

Pengungsi Rohingya mencoba membangun tenda setelah insiden kebakaran hebat di kamp pengungsian Cox's Bazar, Bangladesh/AFP

Dunia

Pasca Kebakaran Hebat, Pengungsi Rohingya Berbondong-bondong Bangun Tenda

KAMIS, 25 MARET 2021 | 17:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para pengungsi Rohingya mulai membangun kembali rumah sementara mereka setelah kebakaran hebat yang melanda kamp di Cox's Bazar, Bangladesh pada awal pekan ini.

Dari laporan Reuters pada Kamis (25/3), ribuan pengungsi Rohingya mulai mencari barang-barang yang masih bisa mereka gunakan untuk membangun kembali tempat tinggal.

Mereka juga bahu-membahu menggunakan terpal, tali, dan bambu yang diberikan kelompok bantuan kemanusiaan.


"Kita harus bertindak cepat untuk membangun kembali tidak hanya rumah, tetapi seluruh infrastruktur di daerah yang rusak," ujar manajer badan bantuan Catholic Relief Services di Bangladesh, Snigdha Chakraborty.

"Mambangun kembali jamban, sumur, dan kamar mandi sangat penting untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah penyakit," tambahnya.

Pada Senin (22/3), Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memperkirakan ada 339 orang yang hilang setelah kamp pengungsian terbakar. Puluhan ribu orang juga kehilangan tempat tinggal.

Empat hari setelah insiden, masih banyak pengungsi yang hidup tanpa perlindungan.

"Semuanya telah hilang. Aku, istriku, dan keenam putraku masih tidur di bawah langit. Kuharap aku mendapat tenda hari ini," kata seorang pengungsi berusia 50 tahun, Mohammed Salam.

Kamp pengungsi Cox's Bazar merupakan yang terbesar dan berisi sekitar satu juta oranng. Karena kepadatannya, otoritas Bangladesh mulai memindahkan 100 ribu pengungsi Rohingya ke pulau terpencil di Teluk Benggala.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya