Berita

Kapal-kapal China yang berlabuh di Whitsun Reef, Laut China Selatan/Maxar

Dunia

China Enggan Pindahkan Kapal Dari Wilayah Sengketa, Filipina Kerahkan Kapal Militer Ke LCS

KAMIS, 25 MARET 2021 | 16:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Filipina mengerahkan lebih banyak kapal Angkatan Laut (AL) untuk melaksanakan patroli kedaulatan di Laut China Selatan, setelah ratusan kapal China berkerumun di wilayah sengketa.

Sekitar 220 kapal ikan China dilaporkan berlabuh di Whitsun Reef, terumbu karang yang diklaim oleh Filipina dan Vietnam di Laut China Selatan. Filipina menegaskan terumbu karang tersebut merupakan bagian dari zona ekonomi eksklusifnya.

Sebagai tanggapan, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana telah menyerukan agar kapal-kapal tersebut meningalkan Whitsun Reef. Ia juga menyebutnya sebagai kapal milisi, dan bukan kapal ikan seperti yang dilaporkan.


China mengabaikan seruan tersebut dengan menyebutnya sebagai bagian dari wilayah lepas pantainya. Beijing juga menegaskan bahwa kapal-kapal itu tengah berlindung dari cuaca buruk.

Panglima militer Jenderal Cirilito Sobejana telah memerintahkan tambahan kapal AL untuk memperkuat patroli kedaulatan maritim pada Kamis (25/3). Tidak disebutkan seberapa dekat kapal-kapal AL Filipina akan bermanuver dari kapal-kapal China.

“Dengan meningkatnya kehadiran angkatan laut di daerah tersebut, kami berusaha untuk meyakinkan rakyat, bahwa Angkatan Bersenjata Filipina berkomitmen dengan kuat dan teguh untuk melindungi dan membela mereka dari pelecehan dan memastikan bahwa mereka dapat menikmati hak-hak mereka atas daerah penangkapan ikan yang kaya," ujar jurubicara militer Filipina, Mayjen Edgard Arevalo, seperti dikutip AP.

Awal pekan ini, Amerika Serikat (AS) telah menyatakan dukungannya terhadap Filipina. AS juga mengklaim bahwa kapal-kapal China sudah berada di Whitsun Reef selama berbulan-bulan dengan jumlah yang terus meningkat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya