Berita

Adik politisi PDIP Ihsan Yunus, Muhammad Rakyan Ikram/Net

Hukum

Adik Politisi PDIP Dipanggil KPK Lagi Untuk Kasus Bansos

KAMIS, 25 MARET 2021 | 11:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil adik politisi PDIP Ihsan Yunus, Muhammad Rakyan Ikram dalam kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako untuk wilayah Jabodetabek 2020, Kamis (25/3).

Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa Muhammad Rakyan Ikram dipanggil sebagai saksi.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso)" ujarnya kepada wartawan, Kamis siang (25/3).


Selain itu, kata Ali, penyidik juga memanggil pejabat tinggi di Kementerian Sosial (Kemensos) yang sebelumnya merupakan anak buah Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

Yaitu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Hartono Laras, Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial (LinJamsos) Pepen Nazaruddin, Staf Ahli Mensos Kukuh Ary Wibowo.

Tak hanya itu, penyidik juga memanggil dari perusahaan-perusahaan yang mendapatkan jatah kuota bansos sembako. Yaitu, Triana dari PT Indo Nufood Nusantara dan Effendi Gazali selaku wiraswasta.

Untuk saksi Muhammad Rakyan Ikram sebelumnya juga pernah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik KPK.

Sementara saksi Hartono, Pepen dan Kukuh juga sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik.

Bahkan, mereka juga sudah bersaksi di persidangan untuk terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja yang merupakan pihak pemberi suap dalam perkara ini.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya