Berita

Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris/Net

Dunia

Biden Pilih Harris Untuk Tangani Krisis Migran Di Perbatasan AS-Meksiko

KAMIS, 25 MARET 2021 | 09:44 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Joe Biden telah mendelegasikan wakilnya, Kamala Harris untuk menangani krisis di perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko.

Keputusan itu dibuat dalam pertemuan antara Biden, Harris, Sekretaris Kesehatan Xavier Becerra, Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandra Mayorkas, dan sejumlah pejabat terkait lainnya pada Rabu (24/3).

Nantinya Harris akan menjadi ujung tombak mengatasi lonjakan imigran ilegal dengan membentuk kemitraan dengan Meksiko dan negara-negara Segitiga Utara Amerika Tengah, yaitu Guatemala, Honduras, dan El Salvador.

Pemilihan Harris sebagai penanggung jawab dilakukan agar negara-negara Segitiga Utara dapat melakukan koordinasi secara penuh.

"Dia akan bekerja pertama kali untuk membendung aliran migran gelap ke AS, tetapi pada saat yang sama, tujuan sebenarnya adalah untuk membangun kemitraan strategis dengan negara-negara ini berdasarkan rasa hormat dan nilai-nilai bersama," ujar seorang sumber, seperti dikutip AP.

Sumber itu menuturkan, Harris diharapkan dapat mengatasi akar penyebab lonjakan pengungsi, dengan bekerja mengatasi korupsi, memperkuat keamanan perbatasan, dan mengawasi upaya diplomatik di negara-negara terkait.

"Ini akan memakan waktu. Wakil presiden mengerti, dan presiden mengerti," kata pejabat senior.

Dalam sambutannya, Harris mengakui hal tersebut pekerjaan yang penting meski tidak akan mudah.

Meski pemerintahan Biden telah menolak masuk banyak pengungsi, namun telah mengizinkan masuknya sejumlah besar anak-anak tanpa pendamping yang tiba di pos pemeriksaan.

Data dari CNN menunjukkan petugas Patroli Perbatasan AS telah menahan lebih dari 11 ribu anak tanpa pendamping antara 28 Februari hingga 20 Maret, meningkat dari 5.600 anak pada Januari.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya