Berita

Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Irawan Abdullah/Ist

Nusantara

Jangan Sampai SPBU Lebih Diminati Masyarakat Ketimbang Masjid

KAMIS, 25 MARET 2021 | 09:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Saat ini, masih ada masjid-masjid di Aceh yang belum dikelola secara mandiri. Mulai dari pengelolaan aset sampai kepada urusan kebersihan yang menjadi faktor utama kenyamanan para jemaah.

Padahal, menurut Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk Irawan Abdullah, kebersihan masjid merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dalam mengelola masjid.

Kebersihan menarik minat para jemaah untuk melaksanakan ibadah.

"Ini yang sering diabaikan," kata Irawan kepada peserta Pembinaan dan Pelatihan Manajemen Masjid bagi Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Se-Aceh di Aceh Besar, Rabu (24/3), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Irawan mengatakan, BKM seharusnya memaksimalkan fungsi masjid. Masjid, bukan sekadar tempat shalat. Masjid bisa dijadikan pusat informasi, pusat kajian dan dakwah, bahkan sampai jadi pusat untuk menyejahterakan masyarakat.

Selama ini, lanjut Irawan, banyak warga atau masyarakat memilih fasilitas di SPBU untuk beribadah ketika melakukan perjalanan ketimbang di masjid.

Padahal, masjid sejatinya harus jauh lebih efektif untuk masyarakat dalam hal beribadah. Sehingga setiap orang yang datang dan menunaikan ibadah, merasa nyaman dan khusuk.

"Jika konsep kebersihan masjid lebih baik dibanding SPBU atau fasilitas umum lainnya, maka secara otomatis masjid akan mampu memberdayakan masyarakat di sekitarnya. Seperti membuka swalayan, rumah makan, atau kegiatan usaha lainnya," kata Irawan.

Oleh karena itu, Irawan berharap peran BKM dan menjaga dan merawat mesjid sangat penting dalam hal kebersihan. Ini dilakukan supaya masjid tampak lebih indah dan menjadi daya tarik orang-orang dari luar yang datang ke Provinsi Aceh.

Acara Pembinaan dan Pelatihan Manajemen Masjid bagi Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Se-Aceh di Aceh Besar ini bertema "Jadikan Masjid sebagai Pusat Kegiatan Dakwah dan Pembinaan Ummat". Dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam Aceh dan diikuti oleh 54 peserta dari sejumlah BKM.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya