Berita

Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian bandar udara (Bandara) Kuabang di Sofifi, Halmahera Utara, Rabu (24/3)/Repro

Nusantara

Resmikan Bandara Kuabang, Jokowi: Infrastruktur Bukan Sekedar Fisik Tapi Membangun Peradaban

RABU, 24 MARET 2021 | 13:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Satu infrastruktur penunjang mobilitas masyarakat dan barang di Halmahera Utara, yakni bandar udara (Bandara) Kuabang, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu ini (24/3).

Peresmian ini merupakan rangkaian kunjungan kerja kepala negara ke Provinsi Maluku Utara, yang ditemani dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya sekedar membangun fisik semata. Akan tetapi memiliki makna yang lebih luas daripada itu.

"Bahwa infrastruktur itu bukan hanya fisiknya, tapi banyak hal yang akan muncul dan berkembang karena dibangunnya infrastruktur," ujar Jokowi dalam acara peresmian Bandara Kuabang di Sofifi, Halmahera Utara.

"Infrastruktur itu membangun peradaban. Ini sering enggak kita sadari bahwa infrastruktur membangun peradaban," sambungnya.

Jokowi memberikan contoh konkret tentang apa yang terjadi di wilayah Sofifi, Halmahera Utara yang dulu sempat tidak memiliki infrastruktur jalan yang baik, sehingga sulit diakses oleh masyarakat di luar wilayah tersebut.

"Bayangkan misalnya dulu sebelum ada jalan, dari Halmahera Utara menuju ke Sofifi, kita harus jalan kaki. Sekarang setelah jalannya ada bisa naik bus, bisa naik motor, bisa naik mobil, membangun peradaban baru," tuturnya.

Bahkan denga adanya Bandara Kuabang ini, Jokowi melihat potensi perubahan perilaku dari masyarakat bisa terjadi. Misalnya, terbentuknya tingkat kedisplinan masyarakat terhadap waktu.

"Dan misalnya sekarang ada bandara, kita displin harus tepat waktu, karena datang ke bandara untuk terbang ke kota lain dan jamnya sudah ditentukan. Kalau tidak ditinggal. Itu membangun kedisplinan, membangun peradaban," demikian Joko Widodo menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya