Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Soal Rencana Impor Beras, Kiai Fathurrohman: Para Pemimpin Negeri Ini Tak Sekejam Dan Sejahat Firaun

SELASA, 23 MARET 2021 | 15:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Masyarakat diminta bijak menyikapi pemberitaan terkait rencana impor beras yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan.

Sebab, para pemimpin di negara ini diyakini tak sekejam dan sejahat Firaun. Serta tidak sebengis Abrahah.

Hal tersebut dikatakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muawanah Cirebon, Kiai Muhammad Fathurrohman Hasanuddin Dzubaedah, saat berbincang bersama Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (23/3).


Menurutnya, mustahil pemerintah membuat kebijakan impor beras dengan tujuan untuk menyengsarakan rakyat. Walaupun dalam praktiknya terjadi kesalahan, hal tersebut lebih karena sistem yang berlaku.

“Secara logika umumnya, mana ada orang gegabah mengambil kebijakan yang kebijakan itu bisa menghancurkan diri dan orang banyak,” katanya.

Ia mencontohkan kegaduhan soal ekonomi Indonesia terpuruk dan amburadul. Padahal faktanya banyak calon jemaah haji mengantre panjang dan secara umum tidak ada kelaparan di mana-mana.

“Kalaupun pun itu ada kekurangan tapi tidak separah dan seburuk hoax, jadi biasa sajalah. Wong dulu zaman Orba kita mampu berswasembada pangan,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya