Vaksinasi dosis kedua terhadap ratusan personil Komando Distrik Militer (Kodim) 0602/Serang/RMOLBanten
Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Banten, menggelar vaksinasi dosis kedua terhadap ratusan personil Komando Distrik Militer (Kodim) 0602/Serang di Aula Kodim, Serang, Senin (22/3).
Pantauan Kantor Berita RMOLBanten, proses vaksinasi menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Personil yang masuk Aula wajib menggunakan masker, juga diharuskan menjaga jarak.
Koordinator Vaksinasi Tim 1, 2 dan 3 Dinkes Kabupaten Serang, Nurnaningsih Yahya mengatakan, vaksinasi tersebut merupakan pemberian tahap dan dosis kedua untuk personil Kodim.
"Vaksinasi sekarang ini merupakan dosis kedua, ada sekitar 257 orang yang divaksin. Tahap dan dosis pertama pada tanggal 3 maret, kemudian tahap kedua tanggal 8 maret. Nah sekarang dosis kedua, ini disatukan," katanya.
Nurnaningsih menjelaskan, proses vaksinasi tersebut ada empat meja atau tahapan. Meja pertama ada pendaftaran, meja kedua registrasi dan penginputan data dimasukan ke meja skrining.
"Ada dokter untuk melakukan pemeriksaan tensi tekanan darah serta skrining lainnya, dokter nanti yang menentukan boleh atau tidak orang tersebut untuk di suntik vaksin," jelasnya.
Setelah dokter merekomendasikan dengan memberikan surat layak divaksin, maka orang tersebut masuk ke meja ketiga untuk dilakukan suntik vaksin.
"Setelah disuntik vaksin selanjutnya ke meja keempat untuk dilakukan observasi. Jadi menunggu selama 30 menit apakah ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), kalau tidak ada boleh kita berikan sertifikat vaksinasi," terangnya.
Lebih lanjut, Nurnaningsih mengatakan, sejak tahap pertama, vaksinasi di Kabupaten Serang belum ada kendala atau adanya keluhan-keluhan pasca vaksinasi.
"Alhamdulillah belum ada keluhan. Untuk target kami sehari 500 sampai seribu orang yang divaksin," katanya.
Kasubag Umum Dinkes Kabupaten Serang ini juga menerangkan bahwa, kalau untuk vaksinasi itu kekebalan secara menyeluruh pada dosis kedua setelah 3 bulan baru anti bodinya sudah terbentuk.
"Kalau misalkan kita sudah divaksin, resiko kena virus covid-19 akan rendah, kalaupun jika kena maka tanpa gejala atau hanya gejala ringan. Tetapi tetap kita harus menjaga protokol kesehatan," katanya.
Nurnaningsih mengimbau kepada yang telah divaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan, dan himbauan kepada masyarakat agar mendukung vaksinasi tersebut.
"Karena vaksinasi ini tidak hanya menjaga diri kita, tetapi juga menjaga keluarga, masyarakat se-Indonesia untuk sehat dan terhindar dari Covid-19," demikian Nurnaningsih.