Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/Net

Politik

Kalau Pakai Logika Publik, PDIP Usung Ganjar Pranowo Bukan Puan Maharani Di 2024

SENIN, 22 MARET 2021 | 13:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menempati posisi runner-up dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia terkait calon presiden (Capres) pilihan anak muda diyakini akan menjadi pertimbangan PDI Perjuangan untuk Pilpres 2024 mendatang.

Apabila PDI Perjuangan mengacu suara yang diinginkan publik, tentunya orang nomor satu di Jateng itu lebih rasional untuk diusung di 2024. Ketimbang Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang jauh di bawah Ganjar dari sisi elektabilitas.  

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (22/3).

"Jika PDIP mengikuti rasionalitas publik, Ganjar semestinya lebih berpeluang," ujar Dedi Kurnia Syah.

Namun demikian, pengamat politik dari Universitas Telkom ini menilai PDI Perjuangan memiliki logika dan mekanisme tersendiri terkait pengusungan Capres di 2024 mendatang. Terlebih, Puan Maharani yang saat ini menjabat Ketua DPR RI pun memiliki panggung politik yang besar.

"PDIP seringkali punya logika sendiri, terlebih Puan saat ini miliki panggung politik yang lebih besar, maka potensi keterusungan Puan juga tinggi di PDIP," demikian Dedi Kurnia Syah.

Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis survei terkait calon presiden pilihan anak muda Indonesia untuk Pilpres 2024. Temuan terbaru itu didapati 17 tokoh sebagai berikut:

Anies Baswedan 15,2 persen, Ganjar Pranowo 13,7 persen, Ridwan kamil 10,2 persen, Sandiaga uno 9,8 persen, Prabowo Subianto 9,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen, Erick Thohir 1,5 persen, Tito Karnavian 1,2 persen.

Berikutnya, Puan Maharani 1,1 persen, Gatot Nurmantyo 0,8 persen, Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen, Maruf Amin 0,4 persen, Budi Gunawan 0.4 persen, Bambang Soesatyo 0,4 persen, Airlangga Hartanto 0,2 persen, Mahfud Md 0,2 persen dan Muhaimin Iskandar 0,0 persen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya