Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/RMOL

Politik

Demokrat Bersyukur, AHY Yang Bukan Pejabat Publik Masuk 6 Besar Capres Pilihan Anak Muda

SENIN, 22 MARET 2021 | 12:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrat menyambut baik rilis survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kategori Calon Presiden (Capres) 2024 pilihan anak muda.

Walau AHY hanya menempati posisi 6 besar, Demokrat tetap bersyukur. Sebab, AHY merupakan figur yang notabene bukan pejabat publik seperti tokoh-tokoh lainnya yang masuk radar capres pilihan anak muda tersebut.

"Kami bersyukur Ketum AHY mendapatkan tempat di hati pemilih anak muda. Meskipun bukan pejabat publik," ujar Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Senin (22/3).


Menurut Syahrial, latar belakang AHY yang bukan pejabat publik namun masuk kategori capres pilihan anak muda di 2024  menunjukkan bahwa kerja-kerja politik AHY berhasil dan termasuk figur yang diharapkan.

"Kerja-kerja politiknya sudah bisa dinilai," kata Syahrial.

Atas dasar itu, Demokrat semakin yakin bahwa kehadiran AHY di gelanggang politik meskipun bukan pejabat publik, tapi sangat dinanti dan diharapkan banyak kalangan untuk menjadi pemimpin di masa depan.

"Kehadiran AHY di peta perpolitikan nasional sebagai calon pemimpin masa depan makin terasa," tandasnya.

Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis survei terkait calon presiden pilihan anak muda Indonesia. Temuan terbaru itu didapati 17 tokoh sebagai berikut:

Anies Baswedan 15,2 persen
Ganjar Pranowo 13,7 persen
Ridwan kamil 10,2 persen
Sandiaga uno 9,8
Prabowo Subianto 9,5 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen
Erick Thohir 1,5 persen
Tito Karnavian 1,2 persen
Puan Maharani 1,1 persen
Gatot Nurmantyo 0,8 persen
Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen
Maruf Amin 0,4 persen
Budi Gunawan 0.4 persen
Bambang Soesatyo 0,4 persen
Airlangga Hartanto 0,2 persen
Mahfud Md 0,2 persen
Muhaimin Iskandar 0,0 persen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya