Berita

Paus Fransiskus/Net

Dunia

Paus Fransiskus Ingatkan Adanya Mafia Yang Cari Keuntungan Dari Pandemi Covid-19

SENIN, 22 MARET 2021 | 11:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Paus Fransiskus memberikan peringatan bahwa terdapat mafia di seluruh dunia yang berupaya mencari keuntungan dari pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung.

Peringatan itu disampaikan Paus ketika memberikan pidato setelah doa Angelus, mengenang pendahulunya, Paus Yohanes Paulus II dan Paus Benediktus XVI pada Minggu (21/3).

"Santo Yohanes Paulus II mengecam budaya kematian mereka dan Benediktus XVI mengutuk mereka sebagai jalan kematian. Mafia ada di berbagai belahan dunia lain, memanfaatkan pandemi, mereka memperkaya diri melalui korupsi," kata Paus, seperti dikutip Sputnik.

"Mereka menukar iman dengan menyembah berhala," imbuhnya.

Paus kemudian mendesak umat beriman untuk mengingat semua korban mafia dan memperbarui komitmen mereka untuk memerangi jaringan kriminal ini.

"Hari ini, mari kita ingat semua korban dan perbarui komitmen kita melawan mafia," tambah Paus.

Di Italia sendiri, banyak anggota mafia yang menganggap diri mereka sebagai organisasi religius, seperti kultus, meminta bantuan orang-orang kudus dan melakukan upacara inisiasi dengan patung religius.

Pada Minggu, Italia menandai Hari Peringatan untuk Para Korban Mafia yang Tidak Berdosa, yang sudah dimulai sejak 2016. Hari itu didedikasikan untuk masalah yang telah melanda Italia, dan sebagian besar dunia, selama berabad-abad.

Paus telah berulang kali membahas masalah perlunya memerangi mafia dan korupsi. Pada Juni 2014, dalam perjalanan pastoral ke Calabria, dia menyatakan bahwa mafiosi itu dikucilkan.

Pada Desember tahun lalu, Interpol memperingatkan bahwa anggota kelompok kejahatan terorganisir mungkin mencoba mencuri pengiriman vaksin Covid-19 atau menjual vaksin palsu di pasar gelap.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya