Berita

Ilustrasi beras/Net

Politik

Rencana Impor 1 Juta Ton Beras, Muslim Arbi: Petani Hanya Dijadikan Jualan Jokowi Saat Pilpres

SENIN, 22 MARET 2021 | 00:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dianggap menyakiti hati petani jika impor beras terlaksana. Karena, petani hanya dijadikan jualan Jokowi saat pemilihan presiden (Pilpres).

Begitu tanggapan pengamat sosial politik, Muslim Arbi atas rencana pemerintahan Jokowi akan melakukan impor 1 juta ton beras.

"Kalau impor ini terlaksana, berarti baik Jokowi maupun Mentan sangat sakiti hati petani. Karena petani dijadikan jualan saat Pilpres. Nah sekarang mau impor beras saat mau musim panen," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/3).

Muslim pun merasa heran karena beras petani Indonesia tidak diserap ke pasar yang dapat mensejahterakan petani.

"Jika tetap impor juga, kegagalan bukan saja oleh Mentan. Tapi Jokowi juga dianggap gagal. Karena nasib petani cuma didagangkan saat Pilpres. Ini sangat di sayangkan dan disesalkan," pungkasnya.

Menteri Perdagangan M. Lutfi mengatakan pemerintah akan melakukan impor beras 1 juta ton. Tujuannya untuk mendorong stok berasa cadangan secara nasional aman.

Lutfi juga menjamin tidak akan ada impor beras saat masa panen raya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya