Berita

Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas/RMOL

Politik

Dituding Minta Jabatan BUMN, Pimpinan MUI: Kasih Tahu Saya Siapa Orangnya!

MINGGU, 21 MARET 2021 | 22:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Isu adanya permintaan jabatan yang dibalut lobi fatwa vaksin AstraZeneca membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) berang.

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas bahkan menantang pihak-pihak yang menuding adanya transaksi jabatan untuk membuktikannya.

"Tolong kasih namanya sama saya. Biar saya bawa ke dalam rapat dengan pimpinan hari Selasa. Karena bagi saya itu pelanggaran kode etik, kalau benar terjadi," kata Anwar Abbas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu malam (21/3).


Ia menegaskan tak akan menolerir anggota yang menyalahgunakan jabatan di MUI untuk mengambil keuntungan pribadi. Di sisi lain, sejauh ini ia belum mendengar ada anggota yang meminta-minta jabatan seperti yang dituduhkan, apalagi jabatan komisaris di BUMN.

"Seandainya ada oknum yang menjual hal itu untuk mengambil kesempatan menjadi komisaris di perusahaan, itu mencerminkan akhlak yang tidak baik dan itu merusak nama MUI," lanjut Anwar Abbas yang juga Ketua PP Muhammadiyah ini.

Terpisah, Ketua Komisi Bidang Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh memastikan akan terus mendorong upaya pemerintah mempercepat program vaksinasi demi mewujudkan herd immunity.

"Insya Allah MUI tidak terpengaruh oleh isu-isu yang bisa merusak konsentrasi menyukseskan program vaksinasi ini. Vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar untuk mencegah terjadinya penularan wabah, karenanya umat Islam harus berpartisipasi," demikian Asrorun kepada Kantor Berita Politik RMOL.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya