Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Survei Indikator: 61,7 Persen Anak Muda Jakarta Tak Puas Dengan Kinerja Jokowi

MINGGU, 21 MARET 2021 | 20:09 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Mayoritas anak muda atau milenial yang tinggal di DKI Jakarta merasa tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

"Anak muda di segmen mana yang cenderung tidak puas? Anak muda di DKI cenderung tidak puas," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang disampaikan secara daring, Minggu (21/3).

Dalam riset Lembaga survei Indikator Politik Indonesia, setidaknya ada 61,7 persen anak muda Jakarta tidak puas dengan kinerja Jokowi.


Namun demikian, rendahnya tingkat kepuasan anak muda di Jakarta berbeda dengan daerah lain, salah satunya di Sumatera. Berkebalikan dengan Jakarta, di Sumatera para pemuda sangat puas dan cukup puas dengan kinerja Jokowi, yakni mencapai 66,2 persen.

Untuk hasil secara keseluruhan, mayoritas pemuda di Indonesia merasa puas dengan kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dari 1.200 responden yang disurvei, 65,4 persen di antaranya sangat puas dan cukup puas dengan kinerja pemerintah.

"Kepuasan anak muda relatif berimbang degan opini politik pada (bulan Februari) secara umum," tambahnya.

Dari uraian survei, mayoritas anak muda menyoroti kinerja pemerintah soal penanganan Covid-19. Termasuk juga menejemen pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, hingga korupsi.

Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 4-10 Maret 2021 terhadap 1.200 responden yang dilakukan melalui sambungan telepon.

Responden dipilih berdasarkan usai 17 sampai 21 tahun. Margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya