Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno/Net

Politik

Sandiaga Uno Beberkan Tiga Pilar Bangkitkan Parekraf Pasca Pandemi

MINGGU, 21 MARET 2021 | 19:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Indonesia tengah menyongsong kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) paska pandemi Covid-19.

Ada tiga pilar utama yang disiapkan dan jadi tumpuan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menyiapkan kebangkitan sektor parekraf.
Tiga pilar utama yang diyakini mampu membangkitkan sektor parekraf sekaligus ekonomi nasional itu telah dilaksanakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam 90 hari kerjanya sebagai menteri kabinet Presiden Joko Widodo.


Pilar pertama yang tengah dikebut adalah menebar harapan, semangat serta memupuk motivasi agar sektor parekraf dapat secara komprehensif menjemput kebangkitan dan kepulihan sektor parekraf.

Harapan dan semangat tersebut diakui Sandiaga Uno telah disaksikannya di lima destinasi super prioritas, antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

Lima destinasi super prioritas, katanya, tengah bersiap dalam pembukaan kembali sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19, mulai dari penerapan protokol kesehatan dan CHSE yang ketat dan disiplin hingga vaksinasi jelang travel bubble.

"Sekarang semua sedang bergerak, bukan hanya engine running atau starting the engine, tapi sudah masuk ke masa warm up atau penyiapan yang bisa kita sebut dalam tahap finalisasi penyiapan," kata Sandiaga dalam keterangannya, Minggu (19/3).

"Agar setelah pandemi protokol kesehatan yang dijaga secara ketat dan disiplin, CHSE-nya diterapkan, 3T-nya digenjot secara all out, vaksinasinya lebih terdistribusi dan tentunya adalah kesiapan dari segi infrastruktur maupun kesiapan dari segi parekraf 360 derajat. Itu adalah pilar capaian pertama dalam 90 hari ini," sambungnya menjelaskan.

Pilar kedua, dikatakan Sandiaga, meliputi pembukaan peluang usaha dan peluang kerja. Tujuannya agar sektor parekraf tidak hanya bertahan, tetapi justru membuka peluang untuk menjadi pemenang.

Hal tersebut ditunjukkan Sandiaga lewat keterlibatan aktif para pelaku parekraf melalui program Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Pariwisata di Indonesia melalui hastag #DiIndonesiaSaja.

Program ini tengah difokuskan di Bali, Danau Toba, Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara serta Jawa Tengah.

"Ini yang kita harapkan akan menjadi satu breakthrough atau suatu langkah terobosan, di saat pandemi justru para UMKM ini meningkatkan peluang mereka untuk naik kelas," terangnya.

"Jadi ini adalah bagian daripada pembukaan peluang usaha melalui adaptasi teknologi dan adaptasi terhadap CHSE atau banyak yang menyebutnya K4. Itu adalah pilar kedua dari capaian cepat kita," lanjutnya.

Sementara pilar ketiga yang merupakan unggulan Kemenparekraf adalah pengembangan desa wisata. Dalam 90 hari masa kerja Sandiaga sebagai menteri, dirinya melihat besarnya potensi yang dimiliki desa wisata, baik dari segi penyerapan lapangan kerja, pembukaan peluang usaha maupun juga pemberdayaan masyarakat.

Sejauh ini sudah ada 244 lokasi sudah masuk ke dalam ekosistem desa wisata binaan Kemenparekraf.

Walau pencapaian tersebut sangat membanggakan, Sandiaga berharap pengembangan desa wisata dapat terus diperluas. Tidak hanya berpusat di lima destinasi super prioritas, tetapi juga di sejumlah desa wisata destinasi tulang punggung, seperti Bali, Joglo Semar, Batam-Bintan, Kepulauan Riau.

Selain itu, destinasi strategis pariwisata prioritas yang mencakup Tanjung Lesung, Bromo-Tengger-Semeru, Greater Jakarta termasuk Kepulauan Seribu,  Wakatobi, Morotai dan Raja Ampat, termasuk Belitung.

"Ini yang sudah kita kemas dalam pilar ketiga, fokus kita untuk desa wisata sebagai program andalan kita," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Melalui tiga pilar tersebut, Sandiaga menegaskan sektor parekraf hadir sebagai solusi dalam meningkatkan ekonomi bangsa.

"Kami bukan pemicu dari pandemi ini, tapi kami adalah bagian daripada solusi agar bangsa ini keluar dari pandemi dan kita bisa meningkatkan ekonomi," demikian Sandiaga.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya