Berita

Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul/Net

Politik

Demokrat: Baiknya Ruhut Sitompul Urus Partai Sendiri, Kecuali Kalau Memang Dia Tidak Dianggap

MINGGU, 21 MARET 2021 | 11:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul diminta untuk tidak lagi sibuk mengurusi internal partai lamanya, Demokrat. Sebab, tidak etis bagi seorang kader partai cawe-cawe rumah tangga partai lain.

Begitu tanggapan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menanggapi kicauan Ruhut Sitompul di akun Twitter.

Ruhut menyindir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan menyebut Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih bau kencur dalam kicauannya itu.

“Mantan kader sebaiknya fokus mengurus partainya saat ini. Kecuali kalau memang tidak dianggap di partainya sendiri, sehingga perlu cari kesibukan mengurus partai lain,” kata Herzaky saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/3).

“Tapi, ini sebenarnya sangat tidak etis, karena ikut mengurus rumah tangga orang lain,” sambungnya.

Herzaky menambahkan, AHY telah berhasil membawa Partai Demokrat sehingga banyak pihak yang khawatir akan hal tersebut dengan melakukan berbagai upaya menjatuhkan AHY.

Saat ini, sambungnya, masyarakat semakin banyak yang memberikan apresiasi atas kerja nyata Partai Demokrat dan AHY. Khususnya dalam kerja nyata kebencanaan.

Lebih lanjut, pihaknya berharap agar para politisi memberikan teladan yang baik bagi masyarakat. Bukan malah menyebar fitnah keji.

“Jangan malah memberikan contoh buruk dengan menyebar fitnah dan kabar bohong seakan-akan itu hal biasa. Bagaimanapun, komunikasi politisi di ruang publik, bakal menjadi rujukan bagi konstituennya,” ucapnya.

“Apalagi, untuk politisi senior seperti Ruhut, seharusnya lebih bisa menjaga diri, ucapan, sikap, dan tindakannya. Ada standar etika, moral, kepatutan, dan aturan yg harus diikuti,” demikian Herzaky.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya