Berita

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Indonesia "Diusir" Dari All England, Sekjen PDIP: Rakyat Marah Karena Nasionalisme Yang Tinggi

MINGGU, 21 MARET 2021 | 11:04 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kemarahan rakyat atas “pengusiran” para atlet Indonesia dari turnamen Yonex All England 2021 di Birmingham, Inggris dinilai PDI Perjuangan sebagai hal yang wajar.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai rakyat berhak marah dan tersinggung atas perlakuan terhadap atlet kebanggaan tanah air di Inggris.

Hal itu lantaran rakyat Indonesia memiliki jiwa nasionalisme tangtinggi dan ingin bendera merah putih berkibar di turnamen tersebut.

“Rasa itu (amarah) muncul karena adanya nasionalisme atau rasa cinta tanah air yang tinggi,” kata Hasto kepada wartawan, Minggu (21/3).

Perasaan itu pula, kata Hasto, yang sangat dipahami oleh Proklamator RI Bung Karno ketika membangun Gelora Bung Karno.

Hasto mengatakan, GBK dibangun dengan sebuah semangat besar kemajuan Indonesia Raya, termasuk di kancah internasional. Landasannya adalah nasionalisme yang tinggi.

"Bung Karno memahaminya, sehingga GBK dibangun sebagai pusat penggemblengan atlet nasional untuk berprestasi internasional. Bukan sebagai pusat bisnis," ujarnya.

"Semangat nasionalisme itu juga sebagaimana ditunjukkan dalam semangat Games of the New Emerging Forces atau Ganefo. Ganefo lahir karena protes Indonesia atas keiikutsertaan Israel dalam Olimpiade tahun 1962,” tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Zita Anjani Masuk Pertimbangan PAN Maju Pilkada Jakarta

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Muhidin dan Hasnur Mantap Maju Pilkada Kalsel dengan Restu Haji Isam

Selasa, 23 April 2024 | 18:04

Selain Hapus Bayang-bayang Jokowi, Prabowo Lebih Untung Jika Bertemu Megawati

Selasa, 23 April 2024 | 17:51

283 Mayat Ditemukan Membusuk di RS Nasser Gaza

Selasa, 23 April 2024 | 17:38

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Kosgoro 1957: Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Berdasar

Selasa, 23 April 2024 | 17:36

Hari Nelayan, MIND ID Dukung Masyarakat Pesisir Tingkatkan Perekonomian

Selasa, 23 April 2024 | 17:20

3 Faktor yang Bikin Golkar Kota Bogor Dilirik Banyak Calon Wali Kota

Selasa, 23 April 2024 | 17:19

Begini Respons Gibran Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi

Selasa, 23 April 2024 | 16:57

Senjata Baru Iran Diklaim Mampu Hancurkan Jet Siluman AS

Selasa, 23 April 2024 | 16:54

Pascaputusan MK, Semua Elemen Bangsa Harus Kembali Bergandengan Tangan

Selasa, 23 April 2024 | 16:37

Selengkapnya