Berita

Adian Radiatus/Net

Publika

Menunggu Sikap Sejati Bambang Patijaya

SABTU, 20 MARET 2021 | 03:08 WIB

KISRUH akibat kevakuman roda organisasi Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi) akibat belum juga diserahkan atau dikembalikannya mandat Kepengurusan periode 2016 -2018 di bawah Ketua Umum Bambang Patijaya kepada Dewan Pembina. Imbasnya, masa demisioner pun jauh telah terlewatkan.

Kelalaian jenis ini semestinya tidak perlu terjadi bilamana kematangan berorganisasi yang dimiliki Bambang Patijaya dapat diaplikasikan ke dalam penegakan disiplin aturan, etika dan moral organisasi ini.

Meskipun Bambang Patijaya tak diragukan lagi dalam dunia politik, namun dalam memimpin organisasi bernafaskan agama harus mengutamakan niat suci ketika menerima mandat yang merupakan cermin berhikmat pada agama itu sendiri. Apalagi karir politiknya moncer di Bangka Belitung apalagi sampai ke DPR.

Jadi adalah sangat terhormat bila Bambang Patijaya selaku Ketum Gemabudhi sesuai pijakan AD/ART organisasi yang diembannya segera melakukan Rapat Pleno DPP beserta Dewan Pembina dan Penasehat.

Teladan kepemimpinan yang sejak berdiri senantiasa bergulir dengan baik dan suksesi jangan sampai justru tercela di tangan seorang pemimpin sekaliber Bambang Patijaya.

Apalagi bila sadar atau tidak telah melibatkan diri kedalam  Permabudhi, sehingga citra independensi Gemabudhi bisa tercoreng dimata kalangan muda umat Buddha itu sendiri.

Kehadiran Permabudhi bukanlah tempat untuk Gemabudhi mengambil peranan bernuansa politik praktis keagamaan. Apalagi sudah bukan rahasia lagi bila didalam Permabudhi ada yang mencoba mengambil alih peranan Walubi yang notabene telah membesarkan para Majelis itu sendiri ketika moral kerukunan bersama masih dipegang teguh sebagai amanat panji organisasi Buddha Dharma.

Gemabudhi yang independensinya sebagai ormas kepemudaan selama ini telah banyak menorehkan nama baik kepemudaan Buddhis di Indonesia juga melalui keberadaannya di KNPI. Jangan sampai menjadi kaki tangan oknum ambisius berkedok organisasi Buddhis yang selain merendahkan martabat pribadi Ketua Umum juga berimbas kepada pengurus lainnya.

Dalam salah satu kotbah Nya, Sang Buddha mengatakan, hendaknya tidak berbuat keliru atau jahat demi kepentingannya sendiri ataupun orang lain; tidak menginginkan kekayaan, pangkat jabatan atau keberhasilan dengan cara yang tidak benar (Dhammapada 84).

Dimasa ini kemampuan mengingat ajaran Buddha Dharma bagi yang memegang suatu kekuasaan bisa semakin sulit. Tetapi mengingat sosok Bambang Patijaya adalah dari keluarga besar Gemabudhi maka diharapkan mampu segera menuntaskan masalah penyerahan tongkat estafet kepemimpinan ini sebelum medio April 2021 agar tak lagi berlarut-larut mendera kepengurusannya.

Bila hal ini dilaksanakan maka diharapkan agar Tim Penyelamat Gemabudhi yang telah mendapat banyak dukungan simpatik tidak sampai harus bertindak sesuai aturan AD/ART. Kita sama-sama menunggu sikap ksatria Buddhis Bambang Patijaya sejatinya.

Adian Radiatus
Penulis adalah Aktivis Buddhis pengamat Sosial dan Politik

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya